Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Kondisi ekonomi kawasan Uni Eropa yang kian membaik berdampak positif terhadap pergerakan mata uang euro. Tingkat inflasi di level 1,5% mampu membuat euro unggul di hadapan yen. Mengutip Bloomberg, Selasa (19/9) pukul 19.30 WIB, pasangan EUR/JPY menguat 0,15% ke level 133,55 dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Anthonius Edyson, Analis PT Astronacci International mengatakan, data inflasi yang dirilis awal pekan kemarin masih cukup menopang penguatan euro. Meski hasilnya tetap bertahan di level 1,5%, angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Perbaikan inflasi semakin meningkatkan ekspektasi rencana penghentian program stimulus.
"Sementara yen melemah karena pernyataan Perdana Menteri Shinzo Abe yang ingin mengadakan pemilu dini di tengah ketegangan geopolitik," kata Edyson kepada KONTAN, Selasa (19/9).
Menurut dia, rencana penyelenggaraan pemilu di tengah kondisi geopolitik yang memanas justru ditanggapi negatif oleh pasar. Apalagi sudah dua kali Korea Utara meluncurkan serangan misilnya melewati langit Jepang.
Untuk Rabu (20/9), dia melihat penguatan pasangan EUR/JPY akan berlanjut. Berdasarkan price action analysis, pasangan kedua mata uang itu masih berada dalam tren bullish. Kalaupun dalam jangka pendek terjadi koreksi itu hanya sesaat saja. "Secara keseluruhan masih menguat," timpalnya.
Rekomendasi EUR/JPY: Buy on weakness
Support: 131,69 - 130,54 - 129,14
Resistance: 138,94 - 136,83 - 134,63
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News