kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Euro ungguli poundsterling di tengah ketidakpastian Brexit


Selasa, 30 Januari 2018 / 19:30 WIB
Euro ungguli poundsterling di tengah ketidakpastian Brexit
ILUSTRASI. Uang poundsterling Inggris - Euro


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mencuatnya kekhawatiran terkait proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) melemahkan poundsterling. Tak ayal, euro yang sedang didukung data domestik mampu mengungguli poundsterling.

Mengutip Bloomberg, Selasa (29/1) pukul 17.45 WIB, pasangan EUR/GBP naik 0,13% ke level 0,8809 dari sehari sebelumnya.

Beredarnya penilaian pemerintah terkait dampak Brexit yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi Inggris membuat poundsterling tertekan di hadapan euro. “Apapun kesepakatannya menurut dokumen yang bocor itu tetap berdampak buruk bagi ekonomi Inggris,” ujar Nizar Hilmy, analis PT Global Kapital Investama Berjangka kepada Kontan.co.id, Selasa.

Walaupun dalam dokumen tersebut dipaparkan adanya tiga skenario keluarnya Inggris dari Uni Eropa tetapi tidak ada satupun yang membawa dampak positif bagi perekonomian Inggris. Ketiganya tetap menunjukkan peluang terjadinya penurunan pertumbuhan Inggris jika proses Brexit benar-benar terjadi.

Kata Nizar, kondisi tersebut semakin diperparah dengan penyataan jubir Perdana Menteri Inggris Theresa May, yang menyebut belum adanya titik terang dari proses tersebut. “Ini menimbulkan kekhawatiran soft Brexit tidak akan terwujud,” imbuhnya.

Di sisi lain, euro justru tengah disokong sentimen positif dari beberapa data ekonomi yang dirilis beberapa hari terakhir. Salah satunya, kenaikan yield obligasi Jerman yang lebih tinggi dari obligasi Amerika Serikat (AS).

Nizar meyakini penguatan euro terhadap poundsterling masih akan bertahan hingga Rabu (30/1). Menurutnya, euro hanya bisa terkoreksi jika ada rilis data ekonomi yang melemah cukup signifikan.

Secara teknikal, saat ini, pairing EUR/GBP masih berada di atas garis moving average (MA) 10, tetapi masih di bawah MA 25. Indikator moving average convergence divergence (MACD) masih berada di area negatif. Indikator relative strength index (RSI) terlihat menguat dari 47 ke 49. Kemudian indikator stochastic naik dari 38 ke 45.

Rekomendasi: Buy
Support: 0,8830 – 0,8815 – 0,8800
Resistance: 0,8850 – 0,8865 – 0,8880

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×