kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Euro tertimpa beban bom Brussels, Belgia


Rabu, 23 Maret 2016 / 18:13 WIB
Euro tertimpa beban bom Brussels, Belgia


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasca ledakan bom di Belgia, mata uang euro langsung terkena imbasnya. Sedangkan, dollar Amerika Serikat (AS) (USD) di sisi lain menggali keuntungan karena perannya sebagai safe haven.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/3) pukul 16.40 WIB pasangan EUR/USD tergerus 0,24% ke level 1,1190 dibanding hari sebelumnya.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan faktor serangan di Brussel menjadi beban baru bagi euro. Sebab, ini meningkatkan ketegangan politik di Uni Eropa.

Setelah sebelumnya dibayangi oleh tingginya jumlah imigran yang bisa menahan laju pertumbuhan ekonominya. “Apalagi dengan adanya serangan ini, potensi Brexit terjadi kian besar. Itu menekan euro juga,” tutur Christian.

Pasar mengindikasikan ekonomi Eropa bisa semakin lesu yang tentunya ini negatif bagi pergerakan EUR. Hal ini pun terjadi di saat USD tengah kembali terangkat oleh optimisme verbal yang disuntikan pejabat-pejabat The Fed ke pasar global.

Setelah Presiden The Fed Atlanta dan San Francisco yang memberikan pandangan positif terhadap arah kebijakan moneter The Fed dalam pertemuan FOMC April 2016 mendatang, giliran Gubernur The Fed Chicago, Charles Evans yang memandang suku bunga The Fed bisa naik setidaknya dua kali tahun ini.

Beban akan semakin besar karena USD bisa memanfaatkan ketidakpastian akibat serangan Brussels menjadi peluang kekuatan dengan perannya sebagai safe haven. "untuk jangka pendek tren pergerakan euro memang masih akan negatif," tebak Christian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×