kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Posisi euro lebih lemah dari sterling


Minggu, 20 Maret 2016 / 19:52 WIB
Posisi euro lebih lemah dari sterling


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pergerakan poundsterling cukup positif setelah Bank Sentral Inggris mengumumkan kebijakan ekonomi serta menahan suku bunga di level 0,5%. Sterling akhirnya mampu mengalahkan Euro.

Mengutip Bloomberg, Jumat (18/3) pasangan EUR/GBP tergerus 0,4% ke level 0,77836 dibanding sehari sebelumnya.

Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures mengatakan, BOE tidak mengubah kebijakan ekonomi. Suku bunga ditahan di level 0,5%. Demikian juga dengan Asset Purchase Facility yang tetap di angka £ 375 miliar.

"Tapi BOE menyatakan tidak akan memangkas suku bunga dalam kondisi apapun," papar Suluh. Pernyataan tersebut membuat GBP berhasil mengungguli EUR.

Di sisi lain, Euro cenderung minim sentimen. Di akhir pekan lalu, Eropa merilis data Producer Price Index (PPI) Jerman bulan Februari yakni minus 0,5% atau di bawah proyekis minus 0,2% meski lebih baik dari angka sebelumnya minus 0,7%.

Namun, data ini tidak memberi pengaruh signifikan terhadap pergerakan euro. "Posisi euro memang lebih lemah dari sterling karena suku bunga negatif di Eropa," lanjut Suluh.

Suluh menduga EUR/GBP akan melanjutkan pelemahan pada Senin (21/3). Eropa akan merilis data neraca berjalan bulan Januari yang diprediksi naik menjadi US$ 26,3 miliar dari sebelumnya US$ 25,5 miliar. Sedangkan Inggris akan merilis data CBI Industrial Order Expectations bulan Maret dengan proyeksi membaik ke angka minus 13 dari sebelumnya minus 17.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×