Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mata uang euro akhirnya berhasil unggul setelah dua hari terakhir terpukul oleh penguatan sterling. Mengutip Bloomberg, Senin (21/3) pukul 19.13 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,6% ke level 0,78301 dibanding sehari sebelumnya.
Tonny Mariano, analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan, EUR/GBP bergerak menguat setelah dua hari sebelumnya melemah cukup tajam.
EUR berhasil mengungguli GBP meski data neraca berjalan Eropa bulan Januari turun menjadi € 25,4 miliar dari sebelumnya € 28,6 miliar. Di sisi lain, data Rightmove House Price Index Inggris bulan Maret juga turun ke level 1,3% dari sebelumnya 2,9%.
"Sterling melemah terhadap USD setelah tiga hari sebelumnya naik. Ini juga menyeret sterling di depan euro," papar Tony.
Pada Selasa (22/3), baik Eropa maupun Inggris akan merilis banyak data yang mempengaruhi pergerakan EUR/GBP. Data penting dari Eropa antara lain German Ifo Business Climate dengan prediksi naik menjadi 106,1 dari sebelumnya 105,7 dan German ZEW Economic Sentiment yang diprediksi naik menjadi 6,3 dari sebelumnya 1,0.
Sementara dari Inggris, data inflasi Februari juga diprediksi cukup positif, yakni naik menjadi 0,4% dari sebelumnya 0,3%. Tonny menduga EUR/GBP dapat melanjutkan penguatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News