kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Euro masih berpeluang melemah terhadap poundsterling


Minggu, 16 Desember 2018 / 17:24 WIB
Euro masih berpeluang melemah terhadap poundsterling
ILUSTRASI. Uang Euro


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keunggulan euro atas poundsterling dinilai tidak berlangsung lama. Apalagi, kedua pasangan ini masih diliputi sejumlah sentimen negatif dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip Bloomberg pada Jumat (14/12), pasangan EUR/GBP menguat 0,11% ke level 0,8983.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, para pelaku pasar sepanjang pekan ini tengah diliputi kekhawatiran akibat batalnya voting Brexit di kalangan parlemen. Perdana Menteri, Theresa May, terpaksa mencari dukungan lagi guna meloloskan proposal Brexit. Tarik-ulur kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat poundsterling terpuruk. Rilis berbagai data ekonomi Inggris pun hanya memberi dampak minor bagi mata uang ini.

Namun, hal itu bukan berarti euro akan terus menguat terhadap poundsterling. Di tengah belum rampungnya masalah anggaran Italia dan protes kenaikan harga BBM di Prancis, European Central Bank menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa di tahun 2018 dan 2019 mendatang. Kondisi ini kurang menguntungkan bagi Eropa yang sedang berada dalam transisi menuju fase normalisasi kebijakan moneter.

Euro juga berpeluang melemah lantaran data-data ekonomi Eropa menunjukkan hasil negatif. Misalnya, data indeks aktivitas manufaktur Eropa yang berada di level 51,4 atau lebih rendah dari perkiraan konsesus di level 51,9 ketika dirilis Jumat lalu. “Hasil data ekonomi yang negatif seakan mengkonfirmasi bahwa proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi Eropa bisa saja terwujud,” ungkap Putu.

Lantas, potensi penurunan pertumbuhan ekonomi Eropa bisa menjadi momentum pelemahan baru bagi euro di kemudian hari. Secara teknikal, pasangan EUR/GBP berada di atas MA50, MA100, dan MA200. Indikator MACD bergerak naik di level 0,004, sedangkan stochastic bergerak turun di level 41. Adapun indikator RSI naik ke level 53.

Putu merekomendasikan sell pasangan EUR/GBP selama masih di bawah level 0,9030. Prediksinya, pasangan ini akan bergerak dengan support di level 0,8925 – 0,8900 – 0,8880 dan resistance di level 0,9030 – 0,9055 – 0,9075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×