Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meski sedang sama kuatnya dari sisi data ekonomi, namun euro berhasil unggul aussie untuk sesaat. Mengutip Bloomberg, Senin (27/2) pukul 16.50 WIB pairing EUR/AUD pun terangkat tipis 0,20% ke level 1,3787 dibanding hari sebelumnya.
Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International mengatakan rebound EUR/AUD semakin terbatas. Walau memang euro terdukung oleh rilis data ekonomi Eropa yang cukup stabil, namun penguatan memang sangat sempit.
Ditambah lagi dengan dukungan data ekonomi yang cukup memuaskan. Mulai dari peredaran uang di Eropa Januari 2017 yang menurun dari 5,0% menjadi 4,9% serta data inflasi Spanyol yang bertahan di level 3,0%. Belum lagi pinjaman sektor bisnis private juga tumbuh dari 2,0% menjadi 2,2% ikut mendorong penguatan euro.
Sebab data keuntungan operasional perusahaan Australia Januari 2017 naik signifikan dari 1,5% menjadi 20,1% dan tentunya ini bisa jadi alasan bagi aussie untuk bertahan dari pelemahan lebih dalam.
“Ditambah lagi data perdagangan Australia Desember 2016 menunjukkan terjadinya peningkatan surplus sebesar 3,51 miliar ikut mendukung aussie,” ungkap Anthonius.
Hal ini pula yang lantas mengarahkan Anthonius pada dugaan ada kans EUR/AUD koreksi. Terutama jika data penjualan rumah di Australia dirilis tumbuh dan harga komoditas membaik terutama apabila kenaikan harga minyak mentah bertahan.
“Secara fundamental euro jauh lebih tertekan posisinya mengingat masih ada ketidakpastian politik di sana sementara Australia cenderung lebih stabil,” tambah Anthonius.
Namun jika rebound akibat aksi bargain hunting ini berlanjut bukan tidak mungkin EUR/AUD mampu pertahankan penguatan tipisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News