kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESSA akan terbitkan obligasi konversi US$ 35 juta


Jumat, 05 Desember 2014 / 15:44 WIB
ESSA akan terbitkan obligasi konversi US$ 35 juta
ILUSTRASI. Twibbon Hari Jadi Kota Madiun 2023.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) akan melakukan penerbitan surat utang yang dapat dikonversi menjadi saham atau convertible bonds. Untuk itu, ESSA pun melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) atau private placement.

Rencananya, ESSA akan menerbitkan 110 juta saham baru atau setara 9,09% modal disetor dan ditempatkan penuhnya. Private placement ESSA memberi harga Rp 3.138 per saham. Sehingga, perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri pemurnian dan pengolahan gas alam ini akan mengantungi dana US$ 35 juta.

Convertible bonds itu berjangka waktu 6 tahun dengan bunga 0,5% per tahun. Nantinya, pembayaran bunga akan dilakukan tiap 6 bulan.

Lebih lanjut, convertible bonds tersebut dapat dilunasi setiap tanggal pembayaran bunga mulai tahun keempat sejak penandatangan perjanjian penerbitan hingga tanggal jatuh tempo. Selama periode pelunasan, perseroan memiliki hak melunasi dimana pemegangnya akan memperoleh tingkat pengembalian investasi sebesar 15% per tahun.

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft (DEG) akan menampung convertible bonds ESSA. Dengan ini, para pemegang sahamnya akan mengalami dilusi. Saham PT Trinugraha Akraya Sejahtera akan berkurang dari 30% menjadi 27,27%, kepemilikan PT Ramaduta Teltaka turun dari 20% menjadi 18,18%, dan kepunyaan CLSA Ltd terkikis dari 9,09% ke posisi 8,27%. Kemudian, saham yang beredar di publik pun berkurang dari 40,91% menjadi 37,19%.

Nantinya, dana dari penerbitan saham ke IIF akan digunakan untuk membiayai pengeluaran modal untuk pembangunan pengembangan kapasitas pabrik Liquid Petroleum Gas (LPG) dan untuk tujuan umum perseroan. Lalu penerbitan saham kepada DEG dimanfaatkan untuk membiayai penyertaan modal ke anak usaha PT Panca Amara Utama.

Untuk itu, ESSA akan meminta restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin, 22 Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×