kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

IHSG Berpotensi Tembus Level 10.000, Cermati Saham Pilihan Analis


Kamis, 25 Desember 2025 / 19:15 WIB
IHSG Berpotensi Tembus Level 10.000, Cermati Saham Pilihan Analis
ILUSTRASI. IHSG Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (KONTAN/Cheppy A. Muchlis). Analis memproyeksikan IHSG bisa mencapai 9.000 hingga 10.000 pada 2025-2026, didorong valuasi atraktif dan potensi kebijakan baru.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level 9.000. Bahkan, dalam skenario bullish indeks komposit Tanah Air ini berpotensi menyentuh 10.000. 

Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Liza C. Suryanata menilai pasar saham dalam negeri masih menjadi tujuan investasi oleh investor asing. Sebab, pasar saham emerging market, termasuk Indonesia punya valuasi yang relatif atraktif. 

Dia menyoroti pasar saham tengah menanti sejumlah wacana kebijakan. Yakni, peningkatan batas minimal free float dari 7,5% menjadi 20%–30% yang akan dilakukan secara bertahap oleh otoritas. 

Baca Juga: Saham RI Masih Undervalued, IHSG Berpeluang Tembus 10.000 di 2026

“Saat ini batas minimal free float masih 7,5%, kalau wacana ini terealisasi makan akan ada guyuran ke pasar saham,” jelas Liza dalam paparan Market Outlook 2026 pekan lalu. 

Liza menekankan selama tren positif tetap terjaga, bukan tidak mungkin IHSG berpeluang mencapai level 10.000 hingga 10.200 sampai akhir 2025. Kiwoom Sekuritas juga menilai ada potensi perbaikan aliran dana investor asing. 

Head of Research Panin Sekuritas Nico Laurens menimpali, secara historis setiap rupiah melemah, IHSG juga ikut terkoreksi. Ini bisa menjadi indikator awal ini memprediksi arah IHSG. 

Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (19/12)

Para ekonom memproyeksikan nilai tukar rupiah bisa mencapai ke level Rp 16.266 per dolar Amerika Serikat (AS). Dengan proyeksi tersebut, Nico menilai ada katalis positif dari pergerakan rupiah. 

Dari sisi valuasi, dalam hitungan Panin Sekuritas, PE IHSG untuk 2025 berada di posisi 14,8 kali. Angka itu berada di bawah rata-rata bursa global di level 16,1 kali.

Untuk 2026, valuasi IHSG berada di posisi 13 kali PE masih di bawah rata-rata valuasi global yang diproyeksikan mencapai 14,9 kali. Namun Nico mencermati tidak semua sesuatu valuasi murah bisa cepat naik. 

“Kalau sudah murah dan bisa tumbuh seharusnya, kenaikannya bisa kencang. Tahun depan, kami ekspektasi ada pertumbuhan laba emiten yang lebih tinggi 13,8% di 2026 dari 2,2% ” kata Nico dalam paparannya. 

Setali tiga uang, Head of Strategy and Equity Analyst Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menyebut pergerakan IHSG akan didorong oleh percepatan pertumbuhan laba bersih para emiten. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,42% ke 8.645 Hari Ini (22/12), Asing Net Buy Rp 1,34 Triliun

Joezer juga menilai tingkat likuiditas juga menjadi faktor bagai IHSG. Di mana, Mandiri Sekuritas memproyeksikan Bank Indonesia (BI) masih punya ruang untuk memangkas BI Rate sekitar 50 bps di 2026. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×