kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

ENRG menerima tambahan pasokan gas Blok Bentu


Rabu, 11 Maret 2015 / 13:27 WIB
ENRG menerima tambahan pasokan gas Blok Bentu
ILUSTRASI. Periksa Harga Mobil Bekas Honda Freed Generasi Awal, Cek Selengkapnya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/06/2022.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah mendapat tambahan produksi dari blok Malacca Strait PSC, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga mendapat tambahan produksi gas dari blok Bentu PSC.

Imam Agustino, Direktur Utama ENRG mengatakan, pada tahun 2014 lalu Blok Bentu memproduksi rata-rata 38 juta kaki kubik gas per hari. Kini, usai peningkatan produksi yang sudah dimulai sejak 1 Januari sampai 8 Maret 2015, produksi rata-rata Blok Bentu naik 21% menjadi 46 juta kaki kubik gas per harinya.

Imam bilang, peningkatan ini karena terjadi kenaikan penyerapan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) setelah 11 unit gas engine PLN mulai beroperasi. ”Peningkatan produksi gas dari Bentu ditambah dengan kenaikan volume minyak dari Malacca Strait, bisa berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/3).

Blok Bentu telah mencapai produksi tertingginya di level 52 juta kaki kubik gas per harinya pada tanggal 8 Maret 2015 lalu. Sebagai informasi, Blok Bentu PSC terletak di Riau,  Sumatera. Sebagian besar produksi gasnya memang dijual ke PLN di harga rata-rata US$ 5,59 per mmbtu. Sedangkan sisa produksi gas dijual ke PT Riau Andalan Pulp & Paper dan PD Tuah Sekata.

Blok Bentu memiliki jumlah cadangan terbukti dan terukur sebesar 300 miliar kaki kubik gas. Di proyek ini, ENRG memiliki 100% saham. Saat ini perseroan mengoperasikan 12 blok minyak, gas, dan gas metana batubara di Indonesia dan Mozambik, Afrika.

Sekadar mengingatkan, beberapa minggu lalu, ENRG juga mendapat tambahan produksi dari Malacca Strait PSC. Blok migas yang berlokasi di Riau itu memproduksi tambahan 300 barel minyak per harinya.

Kepemilikan ENRG di blok Malacca Strait PSC mencapai 60,49%. Sementara, sisa kepemilikan digenggam oleh OOGC Malacca Ltd sebesar 32.58% dan Malacca Petroleum Ltd sebesar 6.93%.

Sepanjang tahun 2014, ENRG memproduksi 12.800 barel minyak per hari dan 226 juta kaki kubik gas per hari berdasarkan kepemilikannya. ENRG juga mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sebesar 15 juta barel minyak dan 875 miliar kaki kubik gas.

Anak usaha Grup Bakrie ini membidik produksi migas menjadi 68.000 barel minyak ekuivalen per hari pada tahun ini. Dengan peningkatan produksi, ENRG berharap bisa mendongkrak pendapatan menjadi US$ 965 juta, lebih tinggi dari pendapatan tahun 2014 lalu yang diperkirakan mencapai US$ 804 juta.

Saat ini, harga saham ENRG melemah 1,05% ke level Rp 94 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×