Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Harris Hadinata
JAKARTA. Di tengah tekanan penurunan harga minyak, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mendapat tambahan produksi dari salah satu bloknya, Malacca Strait PSC. Blok migas yang berlokasi di Riau itu baru saja memproduksi tambahan 300 barel minyak per hari.
Presiden Direktur ENRG Imam Agustino mengatakan, tambahan produksi minyak tersebut bakal berdampak positif bagi kinerja keuangan ENRG. "Artinya Blok Malacca Strait berhasil mengembangkan lapangan minyak baru terlepas dari umur lapangan minyak yang sudah cukup tua," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (23/2).
Sekedar catatan, kepemilikan ENRG di blok Malacca Strait PSC mencapai 60,49%. Sementara, sisa kepemilikan digenggam oleh OOGC Malacca Ltd sebesar 32.58% dan Malacca Petroleum Ltd sebesar 6.93%.
Sepanjang tahun 2014 lalu, blok Malacca Strait PSC memproduksi 3.201 barel minyak per hari dan 6,2 juta kaki kubik gas per hari. Blok Malacca merupakan satu dari 12 blok minyak dan gas yang dioperasikan oleh ENRG. Total produksi perseroan sepanjang tahun lalu mencapai 12.800 barel minyak per hari dan 226 juta kaki kubik gas per hari.
Anak usaha Grup Bakrie ini memang tengah memicu produksi minyak dan gas tahun ini. Perseroan membidik produksi migas menjadi 68.000 barel minyak ekuivalen per hari pada tahun ini. Dengan peningkatan produksi, ENRG berharap bisa mendongkrak pendapatan menjadi US$ 965 juta, lebih tinggi dari pendapatan tahun 2014 lalu yang diperkirakan mencapai US$ 804 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News