kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Enam saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (19 Maret 2019)


Rabu, 20 Maret 2019 / 06:40 WIB
Enam saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (19 Maret 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (19/3) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup merah. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 29,17 poin (-0,45%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.480,28.

Seperti biasa, kenaikan IHSG diikuti oleh LQ45. Indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid ini naik 5,63 poin (-0,55%), menuju 1.019,34.

Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar turut merosot. Indeks terbitan Kompas ini turun 7,22 poin (-0,55%) lalu bertengger di ​1.317,29.

Indika Energy Tbk (INDY​), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP​), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,78 kali, 4,93 kali, dan 5,35 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh WSKTITMG, ​TKIM, ​​​ERAAADRO,​ BBTN, dan PTPP.

Meski tiga indeks utama di BEI merah, dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah ini, enam saham mampu mendongkrak harga lebih tinggi dari penutupan sebelumnya. Mereka adalah SRIL, Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), Adaro Energy Tbk (ADRO), Bank Tabungan Negara (BBTN), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PTPP).

Tiga saham yang lain turun harga, yaitu INDY, INKP, dan Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). 

Adapun satu-satunya saham yang harganya tidak mengalami perubahan harga dibandingkan harga penutupan sebelumnya adalah Waskita Karya Tbk (WSKT)​.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (18/3) Harga (19/3) PBV PER
INDY 2.070 2.050 0,6 4,78
SRIL 338 340 0,93 4,93
INKP 10.100 10.050 1 5,35
WSKT 1.920 1.920 0,9 6,58
ITMG 23.025 22.850 1,84 6,81
TKIM 11.400 11.900 2 7,51
ERAA 2.000 2.010 1,41 7,56
ADRO 1.430 1.435 0,74 7,59
BBTN 2.400 2.420 1,1 8,58
PTPP 2.080 2.110 0,8 8,72

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×