Reporter: Ridwan Nanda Mulyana, Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Daniel Widjaja menilai, kinerja INTP pada tahun 2023 di atas ekspektasi, terutama didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Kemudian ada peningkatan market share dari 24,7% menjadi 27,3%.
Di sisi lain, cost per ton menurun sebesar 3,5%. "Ini meningkatkan margin INTP," kata Daniel kepada KONTAN, Jum'at (22/3).
Research Analyst Phintraco Sekuritas, Arsita Budi Rizqi menambahkan, pertumbuhan kinerja INTP, khususnya dari sisi top line sejalan dengan volume penjualan semen yang menyentuh 17,5 juta ton.
Meningkat 9% secara tahunan, melampaui target dari manajemen INTP yang memperkirakan kenaikan volume penjualan pada rentang 4%.
Baca Juga: Emiten Semen Berharap dari IKN
Arsita memprediksi, INTP bisa melanjutkan pertumbuhan kinerja pada tahun ini. Katalis tambahan datang dari keberhasilan INTP mengakuisisi PT Semen Grobogan.
Senada, Daniel turut melihat momentum peningkatan kinerja INTP masih bisa berlanjut, seiring pertumbuhan industri yang diproyeksikan naik 2%-3%. Dengan prospek tersebut, Daniel menyematkan rekomendasi buy saham INTP dengan target harga di Rp 11.200.
Arsita juga merekomendasikan buy saham INTP dengan potensi fair value pada level harga Rp 11.794. Sementara secara teknikal, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo menyarankan wait and see terlebih dulu.
Khusus SMGR, analis MNC Sekuritas, Rudy Setiawan rekomendasi buy target Rp 7.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News