Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten rumah sakit telah merilis laporan keuangan kuartal III-2023. Ambil contoh PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) yang melaporkan kinerja positif.
Analis memproyeksikan emiten rumah sakit akan tumbuh positif di kuartal III dan kuartal IV tahun 2023 ini. Sebagai contoh, Medikaloka Hermina membukukan laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik alias laba bersih sebesar Rp 348,84 miliar per September 2023.
Laba bersih HEAL melesat 42,07% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan laba bersih per September 2022 yang tercatat sebesar Rp 245,52 miliar.
Baca Juga: Laba dan Pendapatan Siloam International (SILO) Melesat, Simak Rekomendasi Sahamnya
Sementara SILO mencatatkan laba bersih sebesar Rp 858,90 miliar pada akhir kuartal III-2023. Laba Silo melonjak 91,20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2022 sebesar Rp 449,21 miliar.
Salah satu penyokong kenaikan laba SILO adalan peningkatan pendapatan sebesar 18,95% menjadi Rp 8,24 triliun dari perode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,93 triliun. Dengan rincian, pendapatan spesialis sebesar Rp 1,87 triliun dan non-spesialis sebesar Rp 6,37 triliun.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei menilai, kinerja emiten rumah sakit biasanya memang akan tumbuh positif di kuartal III dan kuartal IV.
"Memang kinerja emiten rumah sakit di kuartal III dan kuartal IV biasanya tumbuh positif, terlihat dari kunjungan pasien yang biasanya lebih tinggi di semester II dibandingkan semester I," kata Jono kepada Kontan.co.id, Senin (30/10).
Baca Juga: Laba SILO Melejit Jadi Rp 858,90 Miliar
Menurutnya, katalis yang mendukung karena kunjungan pasien, terutama dari populasi yang terus meningkat, dan kesadaran akan kesehatan sehingga kebutuhan akan layanan kesehatan menjadi terus meningkat, terutama di pedalaman.
"Prospek hingga akhir tahun dari sektor kesehatan akan terus tumbuh positif karena memang populasi juga meningkat dan kebutuhan pelayanan kesehatan otomatis terus meningkat," kata Jono.
Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin mengatakan, sektor kesehatan berpotensi menguat hingga akhir tahun karena sentimen ketidakpastian geopolitik global.
Baca Juga: Laba Medikaloka Hermina (HEAL) Melesat 42,07% pada Kuartal III-2023
"Saham emiten rumah sakit juga bisa menjadi saham yang defensif di tengah penurunan IHSG, terlebih kinerja emiten rumah sakit memiliki kinerja yang baik," kata Shin kepada Kontan, Jumat (27/10).
Jono merekomendasikan buy pada saham SILO dengan target harga Rp 2.600 per saham. Sementara Shin merekomendasikan trading buy pada saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dengan target harga Rp 1.590-1.640 per saham dan support 1.490-1.440.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
