CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.767   2,00   0,01%
  • IDX 8.407   45,10   0,54%
  • KOMPAS100 1.166   6,54   0,56%
  • LQ45 850   6,05   0,72%
  • ISSI 294   2,12   0,73%
  • IDX30 443   2,26   0,51%
  • IDXHIDIV20 513   2,45   0,48%
  • IDX80 131   0,92   0,70%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   0,74   0,53%

Emiten Saham Konglomerasi Ini Banyak Dijual Asing Saat IHSG Terkoreksi Kemarin


Rabu, 19 November 2025 / 09:11 WIB
Emiten Saham Konglomerasi Ini Banyak Dijual Asing Saat IHSG Terkoreksi Kemarin
IHSG Jatuh Ke Zona Merah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/11/2025). Pada perdagangan Selasa (18/11/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,65% ke level 8.361,92,


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup melemah pada perdagangan Selasa (18/11/2025), setelah sempat dibuka menguat di awal sesi.

Emiten konglomerasi milik orang terkaya RI banyak dilepas asing kemarin.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG terkoreksi 0,65% atau turun 54,95 poin ke level 8.361,92 pada penutupan perdagangan.

Baca Juga: Terjadi Aksi Jual Asing di Big Bank, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini Rabu (12/11)

Pelemahan IHSG dipicu tekanan pada 10 dari 11 indeks sektoral BEI. Sektor energi mencatat penurunan terdalam dengan koreksi 2,22%, diikuti sektor barang konsumer non primer 1,61%, barang baku 1,32%, perindustrian 1,12%, dan transportasi 0,78%.

Sektor teknologi melemah 0,65%, kesehatan 0,60%, infrastruktur 0,36%, barang konsumer primer 0,33%, dan keuangan 0,21%. Hanya sektor properti dan real estate yang mampu menguat dengan lonjakan 2,40%.

Aktivitas perdagangan tercatat cukup ramai dengan volume 40,56 miliar saham dan nilai transaksi Rp 19,48 triliun. Sebanyak 418 saham menguat, 230 saham melemah, dan 162 saham stagnan.

IHSG Hari Ini Memerah (18 November 2025)

Meski IHSG terkoreksi, investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 281,30 miliar di seluruh pasar.

Namun asing juga tampak banyak melepas saham-saham ini kemarin yang dipimpin emiten milik konglomerat seperti PT Bank Central Asia Tbk milik Hartono Bersaudaara dan PT Barito Pacific Tbk milik Prajogo Pangestu .

Baca Juga: Asing Net Buy Saat IHSG Terkoreksi, Cek Saham yang Banyak Diborong, Selasa (18/11)

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 188,37 miliar
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 127,26 miliar
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 59,86 miliar
4. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 41,92 miliar
5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 41,21 miliar
6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 33,87 miliar
7. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 32,57 miliar
8. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 27,29 miliar
9. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) Rp 23,33 miliar
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 21,67 miliar

 

Selanjutnya: Cuaca Jabodetabek Hari Ini: BMKG Prediksi Hujan Ringan Merata

Menarik Dibaca: IHSG Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (19/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×