Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
Menurutnya, tingkat volume perdagangan dan likuiditas saham Telkom cukup tinggi di NYSE karena saham Telkom cukup diminati di sana. Ia menyebutkan, saham TLKM di NYSE per 31 Agustus 7.749.721.780 lembar saham atau 38.748.609 ADS (American Depositary Shares). Dengan rasio saham 1:200.
Tak hanya di NYSE, TLKM juga sempat listed di London Stock Exchange, namun sudah delisted sejak Juni 2014. "Karena transaksi baik nilai maupun frekuensinya yang relatif rendah," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa kemungkinan kerja sama dengan NYSE untuk dual listing emiten di sana dengan membawa 10 sampai 15 emiten. Rencananya, kegiatannya akan berupa boot camp pada 24-25 Oktober 2016 mendatang.
Tito mengatakan, bursa sendiri sudah mengundang beberapa perusahaan untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Namun demikian, dirinya belum mengetahui siapa saja emiten yang akan dibawa untuk ikut serta.
"Saya belum tahu siapa saja yang akan ikut. Untuk kerja sama dengan New York juga kerahasiaannya ketat," katanya.
Tito mengatakan, BEI ingin membuka kesempatan agar emiten Indonesia lebih banyak dikenal. "Ada banyak juga investor Amerika yang hanya boleh investasi di negaranya sendiri," lanjutnya.