Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
MELBOURNE. Kilau emas kembali meredup dalam kurun waktu tiga hari terakhir seiring investor menunggu keputusan dari pertemuan bank sentral Eropa (ECB). Di tengah spekulasi Gubernur ECB Maroi Draghi akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus.
Spekulasi ini mendorong investor beralih ke dollar Amerika Serikat (AS). Emas untuk pengiriman segera hilang sebanyak 0,6 % ke level US$ 1.245,69 per ons troi dan diperdagangkan di level US$ 1.246 pada pukul 05:51 waktu Melbourne, menurut harga publik Bloomberg.
Harga emas telah turun 1,1 % dalam dua hari terakhir, turun dari penutupan pada hari Senin dari level US$ 1.267,33, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2015.
Si kuning ini masih naik 17 % tahun ini setelah permintaan untuk aset safe haven melonjak di tengah volatilitas di pasar keuangan.
Pasar kini tengah menanti langkah dari ECB hari ini, dan Federal Reserve pekan depan atas stimulus lanjutan dan suku bunga.
Saat ini, investor berharap setidaknya pemotongan 10 basis poin suku bunga deposito di ECB menjadi minus 0,4 %, seperti yang ditunjukkan oleh swap pada indeks rata-rata euro semalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News