kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Emas Spot Bertahan Dekat Level Tertinggi 2 Minggu saat Fokus Beralih ke Data Payroll


Kamis, 04 Juli 2024 / 17:53 WIB
Emas Spot Bertahan Dekat Level Tertinggi 2 Minggu saat Fokus Beralih ke Data Payroll
ILUSTRASI. American gold bars stand on display during a preview of 'Gold', a new exhibition dedicated to the highly prized mineral at the American Museum of Natural History in New York, November 15, 2006. REUTERS/Mike Segar


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas sedikit berubah pada Kamis (4/7), tetap dekat dengan level tertinggi dua minggu. Setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari yang diharapkan meningkatkan harapan pemotongan suku bunga September dan fokus beralih ke data non-farm payrolls.

Melansir Reuters, harga emas spot tidak berubah pada US$2.357,78 per ons troi pada pukul 09:59 GMT setelah harga mencapai level tertinggi sejak 21 Juni pada Rabu. Sedangkan, kontrak emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$2.366,20.

Harga emas melonjak lebih dari 1% pada sesi sebelumnya setelah laporan layanan yang lemah dan laporan ketenagakerjaan ADP pada Rabu (3/7) menunjukkan perlambatan ekonomi AS.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian, Siang Ini Kamis (4/7/2024) Simak Syaratnya

"Ada kemungkinan besar bahwa pemotongan suku bunga mungkin terjadi pada akhir kuartal ketiga atau awal kuartal keempat, yang membuat emas jauh lebih menarik dibandingkan obligasi," kata Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan hasil.

Risalah pertemuan The Fed bulan Juni mengakui ekonomi AS tampaknya melambat dan "tekanan harga berkurang".

"Dalam jangka panjang, kita melihat sanksi yang ditempatkan AS mendorong banyak bank sentral dan pemerintah lainnya untuk bergerak ke arah emas secara khusus untuk menghilangkan risiko counterparty dan default," tambah Ebkarian.

Sanksi yang diumumkan bulan lalu bertujuan untuk memutus akses Rusia terhadap produk dan layanan yang dibutuhkan untuk menopang produksi militer dalam perang di Ukraina.

Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Masih akan Bergerak Dinamis

Head of Commodity Strategy Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, fokus pedagangan sekarang pada data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada Jumat. Pasar mencari penciptaan pekerjaan yang lebih lemah bulan lalu.

"Bersama dengan ekspektasi pelonggaran tekanan upah, pasar logam mulia kemungkinan akan bereaksi positif jika angka-angka ini dikonfirmasi," tambah Hansen.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,3% menjadi US$30,37 dan platinum naik 1,4% menjadi US$1.010,95.

Palladium turun 0,9% menjadi US$1.020,75 setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan April pada sesi sebelumnya.

Selanjutnya: ASDP Operasikan 23 Kapal Dukung MXGP Seri Ke-2 di Lombok

Menarik Dibaca: ASDP Operasikan 23 Kapal Dukung MXGP Seri Ke-2 di Lombok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×