Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas mencapai rekor tertinggi untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Jumat (8/3). Di tengah meningkatnya spekulasi mengenai penurunan suku bunga bulan Juni, menjelang data pekerjaan utama Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari ini.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$2.168,28 per ons troi pada 1057 GMT. Sementara harga emas berjangka AS bertambah 0,5% menjadi US$2.175,50.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Berharap Dapat Berkah dari Kenaikan Harga Emas
Emas mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa di US$2.170,99 pada awal sesi dan telah naik lebih dari 4,1% sepanjang minggu ini.
Menempatkan harga emas di jalur untuk mencatat persentase kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Oktober.
"Saya rasa sebagian besar permintaan yang kita lihat berasal dari pasar kertas. Itu hanya permintaan spekulatif," kata Michael Widmer, kepala Riset Logam Bank of America.
"Anda selalu mendapat dukungan baik dari pembelian China dan pembelian bank sentral. Tapi itu tidak pernah cukup untuk membuat harga naik."
Baca Juga: Harga Emas Dunia Menempel Dekat All Time High, Emas Antam Perpanjang Rekor
Emas pertama kali melampaui puncaknya pada bulan Desember pada hari Selasa, terutama dibantu oleh meningkatnya indikasi meredanya tekanan harga dan status safe-haven tradisional emas batangan.
Fokus hari ini adalah data penting non-farm payroll AS yang akan dirilis pada pukul 1330 GMT, yang akan memandu arah pasar dalam waktu dekat.
Suku bunga rendah mendukung emas karena mengurangi opportunity cost memegang emas batangan.
Para analis dan pedagang mengatakan, lonjakan harga emas dapat mengurangi konsumsi selama musim pernikahan di India, namun pembeli utama China akan melihat permintaan safe-haven yang kuat tahun ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Masih Terus Menguat, Naik Rp 5.000 Hari Ini 8 Maret
"Saya pikir metrik penting untuk emas adalah permintaan ritel. Investor ritel sedang menunggu penurunan suku bunga pertama untuk kemudian mengambil eksposur pasar. Jika itu terjadi, permintaan ETF akan muncul," kata Widmer, seraya menambahkan bahwa dia menargetkan $2,400 per ons untuk emas tahun ini.
Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 0,9% menjadi US$24,53, platinum naik 0,1% menjadi US$920,25 per ons troi, dan paladium naik 1,5% menjadi US$1.048,76. Semuanya ditetapkan untuk kenaikan mingguan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News