Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas melemah pada hari Senin (26/2), berada di bawah level tertinggi dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya.
Memudarnya peluang penurunan suku bunga The Fed lebih awal membebani logam non-yielding, meskipun meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membatasi penurunan lebih lanjut.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Masih Bergulir Tipis, Buyback Emas Antam Stagnan
Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi US$2.034,6 per ons troi pada pukul 0812 GMT, setelah naik ke level tertinggi sejak 7 Februari pada hari Jumat.
Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$2.044,5 per ons troi.
"Kekhawatiran geopolitik belum hilang dan hal ini membuat logam kuning menjadi perhatian investor dari sudut pandang safe-haven," kata Tim Waterer, chief market analyst di KCM Trade.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah selama akhir pekan ketika pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina bentrok di seluruh Jalur Gaza.
Sementara para mediator mempercepat pembicaraan mengenai kemungkinan gencatan senjata untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Tertekan di Pekan ini, Intip Penyebabnya
Sementara itu, pasar fokus pada indikator inflasi pilihan The Fed – data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) – yang akan dirilis pada hari Kamis.
“Jika data makro AS yang solid terus menimbulkan keraguan dari The Fed mengenai kapan akan menurunkan suku bunga, hal ini dapat menciptakan hambatan lebih lanjut bagi emas karena investor mungkin akan memburu imbal hasil di tempat lain,” kata Waterer.
Pasar saat ini memperkirakan peluang 71% penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni, menurut CME Fed Watch Tool.
Sikap The Fed yang hawkish, rebound dolar AS, dan data ekonomi yang tangguh mendorong penurunan suku bunga kebijakan FOMC (Federal Open Market Committee) hingga pertengahan tahun 2024, Citi Research, yang menurunkan target harga emas 0-3 bulan menjadi US$1.950 per ons troi, mengatakan dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000 ke Rp 1.135.000 Per Gram, Senin (26/2)
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik untuk menahan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar. Indeks dolar melemah setelah mencatat penurunan mingguan pertamanya dalam hampir dua bulan pada hari Jumat.
Pada logam lainnya, harga platinum di pasar spot turun 0,3% menjadi US$894,47 per ons troi dan paladium turun 0,6% menjadi US$965,53. Perak kehilangan 0,6% menjadi US$22,81 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News