Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas menguat di tengah meningkatnya kekhawatiran kecemasan atas hasil referendum Inggris untuk keanggotaannya di Uni Eropa, dengan jajak pendapat terpisah menunjukkan keunggulan untuk kedua lubu.
Bullion untuk pengiriman segera naik 0,2 % ke level US$ 1.291,86 pada pukul 8:36 waktu Singapura, Selasa (21/6) menurut harga publik Bloomberg. Si kuning jatuh 1,6 % pada hari Senin (20/6), yang tercatat sebagai penurunan intraday terbesar dalam sebulan, seiring taruhan investor untuk referendum beralih dari dukungan "Bertahan" sehingga mengurangi permintaan haven.
Pemerintah dan investor di seluruh dunia memcermati referendum di tengah kekhawatiran bahwa apa yang disebut Brexit ini akan memicu gejolak di pasar. Emas reli ke level tertinggi dalam hampir dua tahun pekan lalu seiring Gubernur Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan referendum Brexit Inggris merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan para pejabat dalam memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Sebuah jajak pendapat terbaru dari YouGov untuk surat kabar Times yang diterbitkan Senin menunjukkan perolehan suara 44 % untuk kubu "Keluar" dan 42 % untuk kubu "Bertahan", sementara survei oleh ORB untuk Daily Telegraph menunjukkan perolehan suara 53 % untuk kubu "Bertahan" dan 46 % untuk kubu "Keluar".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News