Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Harga emas spot berbalik arah usai data ekonomi China dirilis. Mengutip Bloomberg, Jumat (17/1), pukul 09.50 WIB, harga emas naik tipis 0,07% ke US$ 1.553,56 per ons troi.
Penguatan dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi China. Data terbaru menunjukkan, pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu pada kuartal IV-2019 hanya 6,0%. Angka ini sesuai dengan poling analis yang dilakukan Reuters.
Alhasil, sepanjang tahun 2019, ekonomi China hanya tumbuh 6,1%. Atau melemah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang mencapai 6,6%.
Baca Juga: PDB China tumbuh 6% pada kuartal IV-2019, mendekati level terendah dalam 30 tahun
Selain mengalami kontraksi, pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu di tahun lalu menjadi yang paling lemah dalam 29 tahun terakhir. Walau begitu, capaian ini masih sesuai dengan target pertumbuhan pemerintah China yang berada di kisaran 6%-6,5%.
Alhasil, pasar pun kembali melirik aset lindung nilai atawa safe haven seperti emas. Jadi tak mengherankan jika emas kembali menguat setelah sempat melemah.
Koreksi emas dipicu oleh data ekonomi AS yang positif. Seperti penjualan ritel yang berhasil naik 4,1% sepanjang tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
