kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Emas Mengawali Tahun 2024 dengan Cerah, di Tengah Ekspektasi Suku Bunga


Selasa, 02 Januari 2024 / 20:42 WIB
Emas Mengawali Tahun 2024 dengan Cerah, di Tengah Ekspektasi Suku Bunga
ILUSTRASI. Emas batangan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Selasa (2/1), didorong oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).

Dengan investor menunggu data ekonomi yang akan segera dirilis untuk menjelaskan lebih lanjut tentang waktu penurunan suku bunga.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 13% pada tahun 2023 untuk kenaikan tahunan pertama sejak 2020.

Baca Juga: Prospek Emas Tetap Kuat di 2024, Simak Prediksi Harganya

Pada hari Selasa, harga emas naik 0,2% menjadi US$2.066,39 per ons troi pada pukul 1215 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS juga naik 0,2% pada US$2.075,20.

"Pasar memulai tahun ini dengan berpegang pada keyakinan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga lebih cepat daripada nanti; itulah alasan mengapa harga emas lebih tinggi," kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades, mengacu pada bank sentral AS.

"Jika inflasi terus melambat dan aktivitas ekonomi juga melambat, maka skenario itu akan sangat menguntungkan bagi emas dan kita bisa melihat kenaikan yang kuat pada tahun 2024, dengan imbal hasil obligasi turun lebih jauh dan dolar juga melemah."

Baca Juga: Berpotensi Naik Lagi, Emas bakal Tetap Jadi Safe Haven Andalan di 2024

Pasar saat ini memperkirakan peluang 86% untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS di bulan Maret, menurut CME FedWatch Tool.

Harga emas dapat mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, dengan suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Fokus pasar minggu ini adalah pada risalah dari pertemuan terakhir The Fed, yang akan dirilis pada hari Kamis.

Data pembukaan lapangan kerja AS dan penggajian non-pertanian bulan Desember akan dirilis pada hari Jumat.

"Emas dapat menerima dorongan jika data pekerjaan AS yang akan datang sangat mengecewakan dan memperkuat ekspektasi seputar pemangkasan suku bunga The Fed paling cepat pada Maret 2024," kata analis riset senior FXTM, Lukman Otjuga.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Beberkan 3 Aset yang Harus di 2024

Pemicu lainnya adalah meningkatnya ketegangan geopolitik yang memicu gelombang penghindaran risiko, mengirim investor ke aset-aset safe haven, tambah Otunuga.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,5% menjadi US$23,8794 per ons troi, paladium naik tipis 0,2% menjadi US$988,72, dan platinum turun 0,3% menjadi US$1.095,36.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×