kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berpotensi Naik Lagi, Emas bakal Tetap Jadi Safe Haven Andalan di 2024


Selasa, 02 Januari 2024 / 17:14 WIB
Berpotensi Naik Lagi, Emas bakal Tetap Jadi Safe Haven Andalan di 2024
ILUSTRASI. Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga emas di pasar spot naik 0,69% ke level US$ 2.076,89 per ons troi pada perdagangan Selasa (2/1) per pukul 16.35 WIB.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih bertahan di atas level US$ 2.000 per ons troi. Berdasarkan data tradingeconomics.com, harga emas di pasar spot naik 0,69% ke level US$ 2.076,89 per ons troi pada perdagangan Selasa (2/1) per pukul 16.35 WIB. 

Sepanjang tahun 2023 lalu, harga emas spot meningkat 13,58% menjadi US$ 2.071,8 per ons troi di akhir Desember lalu. Ini merupakan kenaikan tahunan pertama dalam tiga tahun terakhir dan mencatat rekor harga tertinggi baru di US$ 2.145 pada awal Desember 2023. 

Senior Analyst PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Syaiful Bahri melihat, emas pada tahun 2024 akan tetap menjadi pilihan dan safe haven bagi pelaku pasar. Hal ini didukung oleh tiga faktor utama. 

Pertama, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini. "Potensi penurunan suku bunga ini menjadi pertanda baik bagi emas, mengingat yield yang lebih tinggi mendorong biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia," tutur Syaiful saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/1). 

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.074 di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga AS

Kedua, pasar saat ini berfokus pada data non-farm payrolls utama AS untuk bulan Desember 2023 yang akan rilis pada Jumat pekan ini. Angka-angka tersebut diperkirakan akan menunjukkan perlambatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja AS. 

Ketiga, momen perayaan Tahun Baru Imlek pada awal bulan Februari menjadi sentimen positif bagi harga emas. Secara historis, harga emas dalam dua tahun terakhir selalu naik pada momen perayaan Imlek. 

Syaiful memperkirakan, harga emas pada bulan ini dapat naik lagi ke kisaran US$ 2.100-US$ 2.200 per ons troi. Oleh sebab itu, investor di awal tahun ini boleh masuk posisi untuk short term dengan target di level tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×