kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konflik Timur Tengah dan Suku Bunga AS bisa Kembali Melambungkan Harga Emas


Selasa, 24 Oktober 2023 / 08:30 WIB
Konflik Timur Tengah dan Suku Bunga AS bisa Kembali Melambungkan Harga Emas
ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (10/9/2023). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali melemah pada awal pekan ke US$ 1.978/ons troi, setelah pekan lalu sempat naik. Jumat (20/10) harga emas spot bertengger di US$ 1.981/ons troy dari pekan sebelumnya di US$ 1.932/ons troi.

Emas Antam juga sempat tembus ke Rp 1.121.000 per gram pada Minggu (22/10). Namun, pada Senin (23/10) turun sebesar Rp 4.000 ke Rp 1.117.000 per gram.

Research & Development ICDX mengatakan, penguatan harga emas didukung oleh munculnya risiko geopolitik baru setelah serangan kelompok militan Palestina. Ketegangan semakin meningkat setelah serangan balasan terhadap rumah sakit di Gaza.

Ledakan tersebut menuai kecaman dan protes di Kedutaan Besar Israel di Turki dan Yordania serta Kedutaan AS di Lebanon. 

Baca Juga: Harga Emas Spot Tergelincir dari Level Puncak 5 Bulan pada Senin (23/10)

"Kekhawatiran meluasnya bentrokan Israel – Hamas menjadi konflik geopolitik Timur Tengah mendorong permintaan terhadap aset safe haven," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (23/10).

Prospek harga emas ke depan, Revandra melihat pelaku pasar dihadapkan dengan sentimen dari perkembangan konflik Timur Tengah dan mencermati keberlanjutan kebijakan suku bunga AS.

Dijelaskan, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober – 1 September. Indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,4% secara bulanan untuk data bulan September setelah meningkat dengan laju 0,6% pada bulan sebelumnya. Sedangkan pada tingkat tahunan, CPI tetap stabil di 3,7% sama dengan kenaikan bulan Agustus.

"Emas sensitif terhadap kebijakan suku bunga, apabila inflasi dianggap masih tinggi dan memicu The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan maka berpotensi meredam daya tarik emas," sebutnya.

Baca Juga: Harga Emas Spot Dibayangi Aksi Profit Taking

Di sisi lain, konflik di Timur Tengah juga memberikan dampak bagi permintaan emas. Karenanya, jika konflik berlangsung lebih lama tidak menutup kemungkinan harga emas lanjut terkerek.

Dengan demikian, ICDX memproyeksikan harga emas XAU berpeluang bergerak di range US$ 1.800 - US$ 2.050/ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×