Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Katalis positif ANTM tidak hanya berasal dari kenaikan harga emas saja. Melainkan, juga datang dari ekspansi pasar yang akan dilakukan ANTM ke Uni Eropa. Serta pengembangan hilirisasi untuk produk tambang nikel yang bisa meningkatkan harga jual nikel. ANTM sendiri telah mengalokasikan modal belanja sebesar Rp 1,5 triliun, rencananya sebagian digunakan untuk mendukung investasi pengembangan hilirisasi.
Analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan merekomendasikan untuk beli saham ANTM dengan target harga Rp 850 per saham.
3. PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)
SQMI saat ini tengah dalam proses finalisasi pemasangan fasilitas pengolahan emas dengan metode flotation dan carbon in-leach di Ciemas, Jawa Barat. Nantinya pabrik tersebut diproyeksikan dapat memproduksi sekitar 1 ton emas setiap tahunnya. Adapun SQMI sudah menghabiskan dana belanja modal sebanyak US$ 30 juta untuk proyek pabrik tersebut.
Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas merekomendasikan untuk beli saham SQMI dengan target harga Rp 230-Rp 360 per saham.
Baca Juga: Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News