Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga emas mendapat sentimen negatif di awal pekan ini. Sepinya aktivitas perdagangan dalam rangka libur Paskah turut menekan harga si kuning.
Ariston Tjendra, Head of Research & Analysis Division PT Monex Investindo Futures memaparkan empat penyebab melandainya harga emas. Pertama, laporan posisi net-long institusi hedge fund menurun ke level terendah sejak pertengahan Februari. Kedua, SPDR GOLD Trust (ETF Emas terbesar dunia) melaporkan penurunan kepemilikan emas sebesar 3,29 ton pada Kamis pekan lalu.
"Ketiga, proyeksi World Gold Council (WGC) bahwa permintaan emas di China sepanjang tahun 2014 akan turun," jelas Ariston.
Faktor keempat, lanjut Ariston, disebabkan oleh penguatan dollar AS pada pembukaan pasar Asia hari ini di tengah ketegangan yang meninggi di Ukraina.
Harga emas tertekan turun ke level rendah hari ini di level U$ 1.281,82 per ons troi setelah sebelumnya sempat menguat ke kisaran US$ 1.301 per ons troi. Momentum penurunan ini membuka potensi penurunan harga yang lebih dalam bila harga berhasil menembus ke bawah kisaran support US$ 1.281 per ons troi dengan potensi target ke kisaran US$ 1.272 per ons troi.
Sementara, bila harga berhasil naik ke atas ressisten US$ 1.293 per ons troi maka harga berpotensi menguat dalam jangka pendek ke area US$ 1.297-US$ 1.300 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News