kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   0,00   0,00%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Emas di Asia tertekan dua isu besar global


Kamis, 05 September 2013 / 15:09 WIB
Emas di Asia tertekan dua isu besar global
ILUSTRASI. Suasana kegiatan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Subang, Selasa (8/3).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih melanjutkan penurunan untuk hari kedua pada transaksi siang ini (5/9). Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,7% menjadi US$ 1.381,35 per troy ounce. Pada pukul 14.14 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.385,89 per troy ounce.

Kemarin, harga emas mencatatkan penurunan cukup dalam sebesar 1,5%. Penurunan tersebut merupakan yang terbesar sejak 6 Agustus lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.382,90 per troy ounce di Comex, New York.

Penurunan harga emas kali ini masih disebabkan oleh adanya ekspektasi pengurangan nilai stimulus di AS. Selain itu, ada juga isu terbatasnya serangan militer AS terhadap Suriah.

"Penurunan harga emas bukan saja disebabkan oleh masalah Suriah, tapi jua ekspektasi bahwa penentu kebijakan the Fed akan berubah pada bulan ini," jelas Mark To, head of research Wing Fung Financial Group yang berbasis di Hong Kong.

Sementara itu, penurunan juga tampak pada harga perak di mana harga kontrak perak untuk pengantaran cepat terpangkas 0,9% menjadi US$ 23,2725 per troy ounce.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×