Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perlambatan ekonomi tahun ini sepertinya memang membuat emiten properti mengerem ekspansinya. Salah satunya adalah, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang belum begitu banyak menyerap belanja modal.
"Hingga kuartal I, paling baru sekitar 10% yang terserap," tandas Tulus Santoso, Direktur Keuangan CTRA, (7/5). Catatan saja, tahun ini CTRA menganggarkan belanja modal Rp 1,5 triliun.
Artinya, realisasi belanja modal CTRA baru sebesar Rp 150 miliar. Serapan tersebut hanya digunakan oleh finishing-finishing CTRA yang tengah berjalan, bukan untuk proyek baru.
Selain masih mini, anggaran belanja modal ini juga sebenarnya sempat diturunkan. Sebelumnya, manajemen menganggarkan belanja modal Rp 2 triliun. Tapi melihat kondisi makro seperti saat ini, maka anggarannya diturunkan menjadi posisi seperti saat ini.
Tulus menambahkan, perbaikan secara signifikan baik dari segi kinerja dan ekspansi saat ini juga tergantung pada hasil pilpres nanti. Karena pada dasarnya fundamental makro Indonesia masih cukup baik.
"Pergolakan ekonomi saat ini, kan, hanya masalah persepsi. Jadi, dibutuhkan pemimpin yang mampu memperbaiki salah persepsi tersebut," tutur Tulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News