Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SINGAPURA. Harga emas berpotensi lanjut menguat untuk hari yang keenam, dan menjadi reli terpanjangnya dalam lebih dua bulan terakhir. Kenaikan ini seiring aksi investor mengoleksi logam mulia sebagai lindung nilai dari perlambatan pertumbuhan ekonomi dan naiknya inflasi.
Emas untuk pengiriman cepat bergerak tipis ke US$ 1.543,70 per once troy, pada pukul 10.31 di Singapura. Adapun, kontrak emas untuk pengiriman Agustus di Comex, New York, naik 0,3% ke level US$ 1.546,9 per once troy.
Si kuning ini reli untuk minggu yang pertama dalam tiga pekan terakhir setelah penambahan pekerja di AS paling rendah dalam sembilan bulan, dan tingkat pengangguran naik di luar ekspektasi.
Analis Bohai Futures Co. Chi Duofeng menyebut, kemungkinan ada beberapa penjualan untuk mendapatkan uang tunai atau melakukan profit taking. "Namun, tetap bullish untuk emas setidaknya hingga akhir tahun, seiring gambaran ekonomi makro tidak memberikan harapan besar," ujarnya.
Lanjut Chi, inflasi masih akan menjadi masalah besar global dan akan menopang harga emas. Inflasi China Juni lalu naik ke level tercepat tiga tahun di 6,4%, melebihi prediksi pasar di 6,2%. Sementara, bank sentral Eropa (ECB) pada 7 Juli menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News