kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efisiensi, biaya produksi nikel ANTM turun 20%


Kamis, 02 Juli 2015 / 19:14 WIB
Efisiensi, biaya produksi nikel ANTM turun 20%


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Di tengah harga komoditas yang lesu, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) berusaha menyelamatkan kinerjanya dengan melakukan efisiensi. Emiten pelat merah ini pun berhasil menekan biaya produksi nikelnya.

Direktur Keuangan ANTM Aloysius K Ro bilang, beban biaya ANTM turun drastis karena efisiensi operasi. Biaya produksi nikel turun 20,37% dari US$ 5,4 per pon menjadi US$ 4,3 per pon. Selain itu, ANTM pun melakukan negosiasi dengan PT Pertamina (Persero) agar dapat menghemat bahan bakar.

Lalu meski harga emas pun sedang tak mengkilap, Aloysius bilang volume perdagangan emas melonjak dua kali lipat sampai kuartal kedua ini. Ia memperkirakan, tingginya perdagangan emas mungkin karena kondisi inflasi dan nilai tukar yang tengah kurang baik.

Aloysius mengungkapkan bahwa pendapatan emas dan nikel ANTM sebenarnya mengalami kenaikan. Namun, ANTM perlu berjuang menutup kehilangan 3,3% ekspor ore. "Sehingga sampai Juni pendapatan kita sama dengan tahun lalu," ucap Aloysius, Rabu, (1/7).

Di kuartal kedua 2014, ANTM membukukan pendapatan Rp 3,98 triliun atau turun 34,92% dibanding periode yang sama 2013. Sedangkan di kuartal pertama 2015, pendapatan ANTM naik 24,34% dari Rp 2,3 triliun menjadi Rp 2,86 triliun.

Aloysius mengaku tak khawatir dengan fluktuasi nilai tukar. Pasalnya, ANTM mengekspor 70% hasil produksinya. Dengan biaya yang dikeluarkan dalam Rupiah dan pendapatan Dollar, ANTM pun mestinya mengalami untung kurs. Namun, nyatanya ANTM masih rugi kurs karena memeluk utang Dollar. Sehingga aset moneter ANTM pun kalah dengan utang Dollar yang dimiliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×