kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Efek Suku Bunga Tinggi, Nilai Penerbitan MTN Turun pada Semester I


Selasa, 25 Juli 2023 / 20:22 WIB
Efek Suku Bunga Tinggi, Nilai Penerbitan MTN Turun pada Semester I
ILUSTRASI. Perdagangan saham di sebuah kantor sekuritas.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

Di sisi lain, inflasi global masih tinggi akibat dampak perang. Akibatnya, perusahaan masih berhati-hati dalam menerbitkan surat utang.

Minimnya jumlah penerbitan MTN juga dipengaruhi peraturan baru untuk menerbitkan obligasi korporasi dan MTN. Persyaratan untuk menerbitkan obligasi sudah hampir sama dengan MTN yang bisa dilakukan tanpa penawaran umum.

Ramdhan menambahkan, obligasi juga bisa diterbitkan dengan jangka waktu pendek, menengah atau panjang. Dengan demikian, obligasi lebih banyak dipilih oleh investor.

“Sehingga perusahaan cenderung menerbitkan obligasi dengan pangsa pasar yang lebih luas,” jelas Ramdhan kepada Kontan.co.id, Selasa (25/7).

Darto mengamini, penerbitan jumlah MTN yang relatif lebih menurun dan relatif sedikit peminatnya dibandingkan dengan obligasi konvensional setelah adanya pengetatan aturan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagaimana diketahui, sebagian besar MTN diserap oleh manajer investasi untuk dibungkus reksadana. Namun, OJK memperketat persyaratan MTN sebagai underlying reksadana dan hanya memperbolehkan mereka yang berperingkat AA atau di atasnya.

Kendati demikian, perusahaan masih menerbitkan MTN karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan obligasi konvensional. Penerbitan MTN lebih mudah dibandingkan dengan obligasi dengan tidak memerlukan pernyataan efektif dari OJK dan tidak wajib didaftarkan di KSEI maupun dicatatkan di BEI. Selain itu, MTN juga tidak wajib diperingkat.

“Karena kemudahan tersebut, MTN menjadi salah satu jalan pintas bagi korporasi yang membutuhkan dana dalam waktu cepat,” imbuh Darto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×