Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eastspring Investment Indonesia berencana meluncurkan reksadana syariah offshore di kuartal III-2019.
Produk tersebut akan melengkapi jenis reksadana syariah offshore Eastspring yang sebelumnya, yaitu Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD.
Jika Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD memiliki aset saham di kawasan Asia Pasifik, maka dalam reksadana syariah offshore Eastspring yang baru tujuan aset saham akan dipersempit yaitu pada wilayah Greater China (China, Hong Kong dan Taiwan).
Meski pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan akan melemah, Rian Wisnu Murti, Chief Product Development and Head of Sharia Unit PT Eastspring Investments Indonesia optimistis reksadana syariah offshore di kawasan greater China akan stabil.
"China memang terkena imbas perang dagang tapi China juga salah satu penggerak ekonomi dunia terbesar dan ekonominya cukup stabil, oke global rusuh, tapi di domestik China mampu mengantisipasi dan bertahan, populasi mereka banyak jualan di dalam negeri juga sudah bagus," kata Rian, Rabu (26/6).
Rian menargetkan dana kelolaan reksadana syariah offshore yang baru bisa menggaet US$ 20 juta dalam penawaran awal.
Per Mei 2019 dana kelolaan PT Eastspring Investments Indonesia mencapai Rp 87,53 triliun atau naik 0,92% dari dana kelolaan per Desember 2018 yang sebesar Rp 86,27 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News