Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) menilai industri properti di Indonesia berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, perseroan menangkap hal ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan usaha.
Untuk membiayai ekspansi usahanya, DART berencana menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok US$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,39 triliun. Adapun tingkat suku bunganya maksimal 13% yang akan diterbitkan dalam jangka waktu selama-lamanya 5 tahun. Rencana penerbitan obligasi ini akan dimintai persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 22 Oktober 2014.
DART akan menerbitkan dan menawarkan obligasi kepada investor luar negeri melalui penawaran internasional. Penerbitan obligasi ini melalui anak usaha perseroan yang berada di Singapura. "Hasil penerbitan ini nantinya akan digunakan untuk pembayaran pinjaman, ekspansi usaha, dan pembelian tanah maupun akuisisi lahan," ujar Ventje Suardana, Direktur Utama DART dalam keterbukaan informasinya, Jumat (19/9).
Dengan menerbitkan obligasi, perseroan mempunyai diversifikasi sumber pendanaan dari investor internasional dan memberikan potensi pertumbuhan usaha yang lebih baik. Hal ini juga merupakan strategi DART untuk terus tumbuh dan berkembang.
DART merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan real estate. Pada saat ini, ruang lingkup kegiatan perseroan adalah pembangunan, penjualan, penyewaan, dan pengelolaan bangunan apartemen, perkantoran, perhotelan, dan pusat perbelanjaan, serta kegiatan lain yang berhubungan.
Per Desember 2013, nilai ekuitas perseroan adalah Rp 2,93 triliun sehingga nilai surat utang ini sekitar 81,79% dari ekuitas.
Menengok laporan keuangan perseroan, pada akhir tahun lalu pendapatan DART turun 1,9% dari Rp 845,7 miliar menjadi Rp 829,38 miliar. Sedangkan laba bersihnya flat menjadi Rp 180,8 miliar dari Rp 180,37 miliar tahun 2013.
Sementara per Juni 2014, pendapatan DART naik 28% menjadi Rp 554,59 dari Rp 433,12 pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersih DART di semester I tahun ini melonjak 60% menjadi Rp 174,55 dari semester I-2013 sebesar Rp 107,96 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News