Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Investor asing masih menguasai pasar keuangan domestik. Hal ini tercermin dari kepemilikan asing di sejumlah efek yang diperdagangkan di pasar keuangan domestik.
Tidak hanya saham dan obligasi, melainkan juga waran, medium term notes (MTN), dan reksadana. Total efek pasar keuangan yang tercatat di PT Kustian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga 22 November 2013 nilainya mencapai Rp 2.643 triliun.
Efek-efek tersebut meliputi, saham, obligasi, baik yang diterbitkan pemerintah maupun korporasi, MTN, reksadana, sukuk, efek beragun aset (EBA), dan real estate investment trust (REIT).
Dari total nilai efek itu, investor asing menguasai sekitar 57,4% dari total efek yang disimpan di KSEI. Nilainya sebesar Rp 1.518 triliun. Sedangkan investor doemstik hanya menguasai 42,5% atau sekitar Rp 1.125 triliun.
Paling banyak, investor asing masuk ke instrumen saham dengan total kepemilikan mencapai Rp 1.496 triliun. Sementara investor dalam negeri hanya mengempit saham dengan nilai Rp 870,45 miliar. Di obligasi korporasi, investor asing mengempit Rp 15 triliun dan di reksadana, kepemilikannya sekitar Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News