kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.778   17,00   0,11%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

Dua pekan asing catatkan net buy, ini rekomendasi analis


Senin, 09 Desember 2019 / 18:00 WIB
Dua pekan asing catatkan net buy, ini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham emiten di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asing mulai melakukan aksi beli bersih di bursa saham Indonesia. Bloomberg mencatat sejak Senin (25/11) hingga Jumat (6/12), aksi beli bersih asing (net foreign buy) di seluruh pasar mencapai Rp 996,48 miliar.

Berdasarkan data RTI, saham yang paling banyak dilirik asing di pasar reguler dalam satu pekan terakhir antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp 224,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp 165,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp 102,5 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencapai Rp 52,8 miliar dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencapai Rp 44 miliar.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan aksi tersebut terjadi karena asing tengah memanfaatkan momentum kenaikan pasar dalam negeri yang secara siklus pada Desember hingga Februari mengalami kenaikan.

Baca Juga: Asing mulai catatkan beli bersih, begini penyebabnya menurut analis

“Perkiraan saya market akan meningkat signifikan setelah minggu depan, terus rally sampai Januari-Februari 2020,” jelas Edwin saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/12).

Dengan siklus tersebut, dia menyarankan investor untuk ikut masuk. Pasalnya ke depan pasar juga diprediksi positif. 

Menurut Edwin, setelah naik hingga Februari 2020, pasar akan cenderung flat dan kembali meningkat setelah September 2020. Edwin memproyeksikan hingga akhir tahun 2020 IHSG akan berada di level 6.272-6.845.

Optimisme pasar tersebut juga didukung oleh tren pemangkasan suku bunga oleh bank sentral. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×