Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan perkebunan milik keluarga Salim berencana membagi dividen bulan depan. Dua perusahaan milik orang kaya nomor lima versi Forbes tersebut adalah PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
London Sumatra Indonesia dalam keterbukaan informasi di BEI memaparkan jika berencana membagi dividen sebesar Rp 65 per saham setara dengan Rp 443,29 miliar. Rencana pembagian dividen ini telah mendapat restu dari pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Juni 2025.
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2024 menjadi dividen sebesar Rp 65 per saham. Sementara Rp 5 miliar akan digunakan untuk cadangan dan sisanya sebesar Rp 1,03 triliun akan dicatat sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Baca Juga: Maskapai Reasuransi (MREI) Bakal Bagi Dividen Bulan Depan
Di sepanjang tahun lalu, laba perusahaan yang kerap disebut Lonsum ini mencapai Rp 1,48 triliun. Ini artinya rasio pembayaran dividen alias dividend payout ratio LSIP sebesar 30,01% dari laba bersih. Hingga 31 Desember 2024, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 10,73 triliun dengan total ekuitas Rp 12,56 triliun.
Pemegang saham yang berhak atas dividen ini adalah mereka yang masih tercatat sebagai pemegang saham hingga 2 Juli 2025. Sementara pembayaran dividen akan dilakukan pada 18 Juli 2025.
Adapun jadwal pembagian dividen LSIP sebagai berikut :
- Pengumuman di bursa : 23 Juni 2025
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 30 Juni 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 1 Juli 2025
- Tanggal pencatatan (recording date) : 2 Juli 2025
- Cum dividen di pasar tunai : 2 Juli 2025
- Ex dividen di pasar tunai : 3 Juli 2025
- Pembayaran dividen tunai : 18 Juli 2025
Hingga Senin (23/6), harga saham LSIP ditutup turun 0,41% di Rp 1.210 per saham. Jika menggunakan acuan harga ini, maka dividen yield Lonsum sebesar 5,37%.
Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Terima Dividen dari Anak Usaha Rp 22,75 Miliar
Dividen Salim Ivomas
Selain LSIP, emiten perkebunan milik Salim yang akan membagi dividen adalah PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Perusahaan ini berencana membagi sebesar Rp 310,03 miliar setara dengan Rp 20 per saham. Ini artinya dividen payout ratio SIMP sebesar 20% dari laba bersih.
Di sepanjang tahun 2024, Meyke Ayuningrum, Sekretaris Perusahaan Salim Ivomas Pratama dalam keterbukaan informasi di BEI memaparkan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,55 triliun. Secara keuangan, SIMP masih memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 13,46 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 23,99 triliun.
Pemegang saham SIMP yang berhak atas dividen ini adalah mereka yang masih tercatat sebagai pemegang saham hingga 2 Juli 2025. Sementara pembayaran dividen akan dilakukan pada 22 Juli 2025.
Adapun jadwal pembagian dividen SIMP sebagai berikut :
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 30 Juni 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 1 Juli 2025
- Tanggal pencatatan (recording date) : 2 Juli 2025
- Cum dividen di pasar tunai : 2 Juli 2025
- Ex dividen di pasar tunai : 3 Juli 2025
- Pembayaran dividen tunai : 22 Juli 2025
Hingga Senin (23/6), harga saham SIMP ditutup turun 2,26% di Rp 432 per saham. Jika menggunakan acuan harga ini, maka dividen yield SIMP sebesar 4,63%.
Baca Juga: 5 Saham Pembagi Dividen Tetapkan Cum Date Hari Ini (23/6), Ada Yield Sampai 12%
Selanjutnya: Simak Prospek dan Rekomendasi Saham untuk Emiten Konstruksi Swasta di Semester II
Menarik Dibaca: Cek Jadwal KRL Jogja Solo pada Selasa 24 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News