kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Emiten Milik Hary Tanoe, Media Nusantara Citra (MNCN), Cetak Laba Rp 1,07 Triliun


Kamis, 20 Maret 2025 / 14:13 WIB
Emiten Milik Hary Tanoe, Media Nusantara Citra (MNCN), Cetak Laba Rp 1,07 Triliun
ILUSTRASI. Emiten milik Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten milik Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2024. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024 yang dipublikasikan, Kamis (20/3), MNCN membukukan laba bersih Rp 1,07 triliun. Laba ini meningkat 3,92% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,03 triliun. 

Kenaikan laba bersih itu ditopang pertumbuhan pendapatan usaha. Sepanjang 2024, total pendapatan usaha MNCN mencapai Rp 7,95 triliun atau naik 2,19% YoY.

Rinciannya, pendapatan dari iklan berkontribusi sebesar Rp 5,83 triliun. Kemudian segmen konten dan IP mencapai Rp 1,76 triliun melonjak 37,93% secara tahunan. 

Baca Juga: Simak Rencana Bisnis MNC Land (KPIG) di Tahun 2025

MNCN juga memperoleh pendapatan dari subscription sebesar Rp 714,81 miliar. Emiten media ini juga mencatatkan penurunan eliminasi sebesar 37,02% YoY menjadi Rp 481,6 miliar. 

Per 31 Desember 2024, total aset MNCN mencapai Rp 24,64 triliun. Ini meningkat 8,25% secara tahunan dari posisi per 31 Desember 2022 sebesar Rp 22,76 triliun. 

Pada periode yang sama, total liabilitas MNCN mencapai Rp 2,06 triliun. Kemudian total ekuitas MNCN mencapai Rp 22,58 triliun per Desember 2024. 

Baca Juga: Kinerja Kompak Tumbuh di 2024, Prospek SCMA dan MNCN Masih Penuh Tantangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×