kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dua analis rekomendasikan buy SMGR, berikut alasannya


Kamis, 09 Januari 2020 / 06:30 WIB
Dua analis rekomendasikan buy SMGR, berikut alasannya
ILUSTRASI.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinergi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang mulai terasa membawa sentimen positif bagi prospek SMGR di tahun ini.

Hingga kuartal III-2019, memang kinerja SMGR belum semulus aspal. Perolehan pendapatan berhasil naik 31,15% secara tahunan menjadi Rp 28,12 triliun. Namun, laba bersih masih tercatat turun 38,28% secara tahunan ke Rp 1,29 triliun.

Meski begitu, Joko Sogie, Research Analyst Deutsche Verdhana Sekuritas Indonesia optimistis kinerja SMGR akan lebih baik di tahun ini.

Baca Juga: Begini strategi Semen Indonesia (SMGR) hadapi oversupply di tahun depan

Dalam risetnya, Joko mengatakan margin SMGR di tahun ini berpotensi naik karena berhasil menghemat sekitar Rp 650 miliar yang tadinya diperlukan untuk membayar royalti pada merek Holcim.

Hal tersebut bisa dilakukan karena sejak September lalu, SMCB resmi mengganti merek semen Holcim menjadi Dynamix. Penggantian merek tersebut tentunya dilakukan setelah SMGR mengakuisisi SMCB.

Sinergi penuh setelah SMGR mengakuisisi SMBC Joko proyeskikan bisa menambah pendapatan SMGR di sepanjang tahun lalu melonjak ke Rp 40 triliun. Sebagai perbandingan, proyeksi pendapatan SMGR sebelum bergabung dengan Holcim hanya sekitar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun.

Senada, Paulina Margareta Analis Sinarmas Sekuritas memproyeksikan sinergi tersebut bisa menciptakan efisiensi pengeluaran di bidang logistik. Sehingga, Paulina pun optimistis hal ini bisa memberikan keuntungan bagi kinerja SMGR.

Baca Juga: Solusi Bangun Indonesia (SMCB) yakin permintaan semen tahun depan akan membaik



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×