kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua analis rekomendasi saham BNGA, ini alasannya


Kamis, 26 Agustus 2021 / 08:10 WIB
Dua analis rekomendasi saham BNGA, ini alasannya


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

Sementara Head of Research RHB Sekuritas Andrey Wijaya mengatakan, emiten berkode saham BNGA berhasil mencatatkan Cost to Income Ratio (CIR) yang lebih rendah seiring rasio current account dan saving account (CASA) yang meningkat. Adapun, rasio CASA BNGA pada semester I-2021 berada di 62,4%, jauh lebih tinggi dibanding Juni 2020 yang hanya 61%. 

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari rata-rata industri yang sebesar 59,4%. Bahkan, dalam lima tahun terakhir, BNGA berhasil meningkatkan rasio CASA secara konsisten ( 50,8% pada tahun 2016). 

“Pihak manajemen mengatakan masih akan menjaga pertumbuhan CASA sebagai sumber pendapatan yang murah. Dengan Cost of Fund yang rendah, hal tersebut akan memberikan keunggulan kompetitif bagi BNGA dan memungkinkan bank untuk secara berkelanjutan menumbuhkan kualitas aset,” kata Andrey kepada Kontan.co.id, Rabu (25/8)

Selain itu, ia juga melihat saat ini manajemen BNGA tengah berfokus pada peningkatan Non Interest Income (NII) dalam situasi pertumbuhan pinjaman lunak saat ini. Hal ini terlihat dari kenaikan NII BNGA sebesar 18,4% secara yoy menjadi Rp 2,5 triliun. Selain itu, rasio fee-based income juga naik menjadi 27,6% dari sebelumnya 25,30% pada semester I-2020. 

Baca Juga: Harga saham turun sejak awal tahun, ini rekomendasi saham INKP dan TKIM

Andrey juga menyoroti adanya kenaikan berkelanjutan dalam transaksi digital OCTO mobile di mana transaksinya melonjak jadi 118 juta transaksi pada kuartal II-2021, atau naik 102% yoy.

Secara nilai transaksi, OCTO mobile juga meningkat 53% yoy menjadi Rp 22 triliun. Bahkan, sebanyak lebih dari 80% cicilan kredit dilakukan melalui OCTO. Bahkan ada fasilitas paylater.

Erni juga menilai strategi BNGA untuk berfokus pada proposisi layanan digital merupakan strategi yang baik, khususnya di tengah pandemi seperti ini.  “Melalui strategi tersebut, BNGA telah menghasilkan pertumbuhan yang solid di CASA sekaligus melakukan percepatan efisiensi operasional pada saat yang bersamaan. Hal ini didukung dengan rencana BNGA yang akan mengurangi 27-28 cabang dan 500 -600 ATM dalam satu tahun ke depan,” imbuh Erni.

Pada tahun ini, Erni prediksi emiten berkode saham BNGA akan membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 13,17 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 3,56 triliun.

Demikianlah rekomendasi analis atas saham BNGA. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham BNGA di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Selanjutnya: Wall Street menguat tipis di awal perdagangan Rabu (25/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×