Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Dollar Amerika Serikat (AS) menuju penurunan kuartalan terbesar dalam lima tahun terakhir seiring komentar dovish Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pekan ini.
Mata uang AS itu bersiap untuk penurunan bulanan terbesar terhadap dollar Australia sejak Oktober 2011 setelah pimpinan Fed pada hari Selasa mengatakan bahwa bank sentral harus berhati-hati dalam menaikkan suku bunga.
Greenback telah jatuh terhadap 16 mata uang utama di bulan Maret, dengan penurunan terbesar terhadap mata uang komoditas seperti real Brasil, Aussie dan rand Afrika Selatan.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama lainnya, turun 3,9 % pada kuartal ini, terbesar sejak tiga bulan terakhir hingga September 2010. Pada bulan Maret ini, greenback telah anjlok 6,6 % terhadap Aussie dan 6 % terhadap rand .
Hari ini, pukul 07.04 pagi waktu London, indeks dollar memangkas kerugian tahun ini yakni naik 0,1%. Dollar menguat 0,2 % ke level US$ 1,1314 per euro dan sedikit berubah pada level 112,29 ¥. Sedangkan Aussie melemah 0,2 % ke level 76,47 sen AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News