kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dollar kian gagah, yen tak berkutik


Jumat, 05 September 2014 / 09:12 WIB
Dollar kian gagah, yen tak berkutik
ILUSTRASI. Simak syarat dan ketentuan promo Ruparupa Berkah Ramadan dapat diskon Rp 150.000 bayar pakai Jenius


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Nilai tukar dollar AS masih melanjutkan penguatannya terhadap yen Jepang hari ini (5/9). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.04 waktu Tokyo, Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,1% menuju level penutupan tertinggi sejak Juli 2013 lalu.

Kenaikan indeks dollar tersebut terjadi pasca pelemahan yen ke posisi 105,71 per dollar AS. Secara historis, posisi tersebut merupakan level terlemah yen sejak 2008 lalu. Sedangkan euro masih melemah dan tertahan di posisi terendahnya dalam 14 bulan terakhir.

Sejumlah mata uang Asia juga terlihat tak bertenaga melawan si hijau. Misalnya saja, ringgit Malaysia dan won Korea Selatan yang melemah setidaknya 0,4% menjadi 3,1892 per dollar dan 1.024,13 per dollar. Sedangkan baht Thailand melemah 0,3% menjadi 32,132 per dollar. Adapun dollar Selandia Baru keok ke posisi terendahnya dalam enam bulan terakhir dengan pelemahan 0,5% menjadi 82.70 US sen.

Apa yang menyebabkan dollar AS perkasa? Rupanya, ada spekulasi bahwa AS akan segera menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Selain itu, Bank Sentral Eropa (ECB) juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya kemarin dan mengumumkan untuk menggelontorkan paket stimulus. Sedangkan Jepang masih akan tetap melanjutkan program stimulus yang sudah berjalan saat ini.

"Euro keok terhadap dollar dipicu oleh pelemahan yen ke level terendah baru atas dollar AS. Adanya perbedaan kebijakan keuangan antara Jepang dan AS menjadi pemicunya. Saya memprediksi, yen akan menguji level 108 pada akhir bulan depan seiring langkah the Fed menormalisasi kebijakan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×