Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan mendekati level terendah sejak Juni lalu. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.37 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.271,04 per troy ounce dari posisi kemarin US$ 1.269,40 per troy ounce.
Kemarin, harga emas ditutup turun ke posisi US$ 1.261,35 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 17 Juni lalu.
Penurunan harga emas terjadi sebelum data tenaga kerja AS dirilis. Spekulasi yang beredar, data tenaga kerja AS akan menunjukkan angka positif sehingga akan semakin mendorong bank sentral AS untuk segera menaikkan suku bunga acuannya. Alhasil, posisi dollar AS semakin perkasa dan permintaan emas kian menurun.
"Harga emas sepertinya masih akan tertekan, khususnya dengan adanya penguatan dollar AS. Meskipun kondisi geopolitik sejumlah negara tidak akan mengerek harga emas untuk jangka panjang, namun, dampak sentimen itu untuk jangka pendek cukup besar," jelas James Steel, analis HSBC Securities Inc.
Sekadar tambahan informasi, harga emas sudah reli sebesar 5,8% pada tahun ini seiring ketidakstabilan kondisi geopolitik di Timur Tengah yang pada akhirnya meningkatkan permintaan emas.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember diperdagangkan di level US$ 1.271,60 per troy ounce di Comex, New York dari posisi kemarin di level US$ 1.270,30 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News