kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Ditutup Menguat Hari Ini, Besok Selasa (30/7) Rupiah Diproyeksi Balik Melemah


Senin, 29 Juli 2024 / 18:31 WIB
Ditutup Menguat Hari Ini, Besok Selasa (30/7) Rupiah Diproyeksi Balik Melemah
ILUSTRASI. Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Nilai tukar rupiah makin tertekan menjelang akhir bulan Juli. Hari ini, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 0,27% ke Rp 16.268 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan pada pasar sport juga ditutup melemah di level Rp 16.250 per dolar AS. Rupiah melemah karena investor global cenderung menghindari aset berisiko. Level rupiah saat ini juga sejalan dengan pergerakan mata uang regional. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada awal pekan ini. Rupiah spot menguat 0,12% ke Rp 16.281 per dolar Amerika Serikat (AS) dan JISDOR menguat 0,04% ke Rp 16.286 per dolar AS.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengatakan bahwa penguatan rupiah didorong respon positif investor terhadap data investasi asing. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi kuartal II 2024 sebesar Rp 428,4 triliun atau tumbuh 22,5% secara year on year (YoY) dan naik 6,7% dibanding kuartal sebelumnya.

"Namun, kenaikan rupiah masih terbatas karena investor cenderung wait and see menantikan FOMC dan data-data ekonomi penting AS minggu ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (29/7).

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,05% ke Rp 16.286 Pada Senin (29/7)

Lukman menyebutkan, sejumlah data ekonomi yang akan rilis pekan ini, seperti manufaktur ISM AS, ketenagakerjaan AS, dan data inflasi Indonesia. Diharapkan dengan data-data tersebut dapat memastikan arah suku bunga.

Dus, rupiah diperkirakan akan datar dan berkonsolidasi di kisaran Rp 16.250 - Rp 16.350 per dolar AS pada perdagangan Selasa (30/7).

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menuturkan bahwa fokus utama investor dari arah suku bunga. "Sementara bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, sinyal apa pun mengenai rencana untuk memangkas suku bunga akan diawasi dengan ketat," sebutnya.

Selain itu, kekhawatiran akan melambatnya pemulihan ekonomi China memicu aksi jual yang berkepanjangan. Ketidakpastian politik AS juga membebani pasar China, terutama dengan investor yang tidak yakin tentang bagaimana pemerintahan AS berikutnya akan memperlakukan Beijing.

Baca Juga: Masuk Lagi, Dana Asing Net Buy Rp 1,93 Triliun di Pekan Keempat Juli 2024

Dari dalam negeri, momentum yang mendorong perekonomian Indonesia akan sedikit berkurang di semester II. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,9% YoY pada kuartal I, atau masih di bawah rata-rata periode sebelum Covid 19, yakni 5%.

"Kami berpendapat bahwa lambatnya penciptaan lapangan kerja di sektor formal dapat mengurangi peningkatan konsumsi pada semester kedua," paparnya.

Dus, Ibrahim memperkirakan rupiah melemah dengan rentang Rp 16.270 - Rp 16.340 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×