kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Ditopang Rights Issue dan Pembukaan Tol Kataraja, Saham PIK 2 (PANI) Berpeluang Naik


Kamis, 09 Oktober 2025 / 14:15 WIB
Ditopang Rights Issue dan Pembukaan Tol Kataraja, Saham PIK 2 (PANI) Berpeluang Naik
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan saham Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) yang diproyeksi menguat seiring rencana rights issue dan pembukaan tol Kataraja


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) diperkirakan naik seiring aksi korporasi berupa rights issue dan pembukaan ruas Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg (Kataraja).

Jalan tol yang terhubung langsung dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 itu resmi beroperasi fungsional mulai Kamis, 9 Oktober 2025, dengan akses gratis hingga 20 Oktober mendatang setiap pukul 06.00–22.00 WIB.

CEO & Founder Yes Invest, Christofer mengatakan, kehadiran tol sepanjang 39 kilometer ini bukan hanya memperpendek waktu tempuh dari Jakarta ke kawasan pesisir Tangerang, tetapi juga menjadi katalis ekonomi baru. 

Momen pembukaan Tol Kataraja juga bertepatan dengan penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 di Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) PIK 2. 

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Bakal Minta Restu Rights Issue, Cek Rekomendasinya  

Kehadiran infrastruktur jalan tol Kataraja ini akan berdampak paling signifikan dan membawa efek multiplier.

“Akses yang semakin terbuka diyakini mempercepat pengembangan kawasan PIK 2 sebagai destinasi investasi, hunian, dan pariwisata terpadu,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/10/2025).

Dengan tersambungnya kawasan PIK 2 ke jaringan tol utama, biaya logistik menuju Bandara Soekarno–Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok akan turun, arus distribusi barang lebih efisien, dan waktu tempuh berkurang drastis. 

“Ini akan memperkuat daya saing sektor manufaktur dan perdagangan,” ungkapnya.

Christofer mengatakan, aksesibilitas adalah faktor kunci dalam percepatan nilai properti. “Ketika tol tersambung penuh, kawasan seperti PIK 2 akan menjadi magnet investasi baru, karena investor melihat kepastian konektivitas sebagai jaminan pertumbuhan nilai aset,” ujarnya.

Dari sisi properti, kawasan PIK 2 juga berpotensi mengalami kenaikan nilai lahan yang signifikan. Investor menilai pembukaan tol sebagai sinyal kuat bahwa kawasan ini akan menjadi growth center baru di Jabodetabek.

Selain itu, aktivitas ekonomi yang meningkat di sektor hospitality, perdagangan, dan pariwisata akan menciptakan lapangan kerja baru. 

“Efek berantai ini diperkirakan mendorong konsumsi rumah tangga, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperluas basis pajak daerah,” tuturnya.

Chris melihat, kinerja PANI ke depan juga akan dipengaruhi oleh aksi korporasi rights issue yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, 9 Oktober 2025. 

Berdasarkan pola umum di pasar modal, harga pelaksanaan rights issue biasanya didiskon sekitar 10%–30% dari harga pasar. 

“Dengan harga saham PANI per 8 Oktober 2025 di kisaran Rp 15.375 per saham, harga pelaksanaan diperkirakan berada pada rentang Rp10.700–13.800,” katanya.

Menurut Chris, strategi PANI melalui rights issue ini merupakan langkah konsolidasi yang tepat di tengah momentum positif pembukaan tol.

“Dengan tambahan modal hasil rights issue, PANI berpeluang mempercepat penyelesaian proyek strategis seperti Tol Kataraja sekaligus memperkuat ekspansi ke sektor properti dan infrastruktur,” jelasnya.

 

Seperti diketahui, dana hasil rights issue itu akan digunakan untuk memperkuat penyertaan saham pada PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis, termasuk Tol Kataraja.

Dari sisi teknikal, Yesaya mencatat saham PANI masih menunjukkan tren penguatan (uptrend) dengan potensi menuju level Rp 23.450 per saham, selama mampu bertahan di atas area support Rp 10.875 – Rp 12.850 per saham. 

“Sebanyak delapan dari tiga belas sekuritas yang tercatat di Bloomberg Terminal masih merekomendasikan “buy” dengan target harga di kisaran Rp 19.000 – Rp 20.000 per saham,” ungkapnya.

Selanjutnya: Kinerja STAA Masih Prospektif hingga Akhir 2025, Ini Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Sinopsis The Woman in Cabin 10, Film Psychological Thriller Baru di Netflix

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×