kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

PANI Gelar Rights Issue Jumbo untuk Serok Saham CBDK, Simak Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 03 September 2025 / 19:29 WIB
PANI Gelar Rights Issue Jumbo untuk Serok Saham CBDK, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Emiten Grup Sugianto Kusuma alias Aguan kembali melakukan aksi korporasi. Kali ini, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) bakal rights issue untuk membeli saham anak usaha, termasuk PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Sugianto Kusuma alias Aguan kembali melakukan aksi korporasi. Kali ini, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) bakal rights issue untuk membeli saham anak usaha, termasuk PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).

PANI bakal melakukan rights issue melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 1.212.536.300 alias 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.

Dalam prospektusnya, manajemen PANI bilang rights issue ini akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pernyataan pendaftaran perseroan sehubungan dengan PMHMETD. Adapun recording date untuk rights issue ini pada tanggal 16 September 2025. Kemudian, RUPSLB akan diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2025. 

“Ketentuan-ketentuan PMHMETD, termasuk harga pelaksanaan final dan jumlah final atas saham baru yang akan diterbitkan, akan diungkapkan di dalam prospektus yang akan diterbitkan dalam rangka PMHMETD III, yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Gelar Rights Issue, Terbitkan 1,21 Miliar Saham Baru

Manajemen PANI menyebutkan, dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD III, setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMHMETD, akan digunakan perseroan untuk dua hal utama.

Pertama, untuk melakukan penambahan penyertaan saham pada salah satu entitas anak Perseroan, yaitu PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). Transaksi dilakukan melalui pembelian saham sebanyak-banyaknya 44,10% dari modal ditempatkan dan disetor dalam BKS, yang dimiliki PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

Sisanya, akan digunakan untuk melakukan penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh entitas anak perseroan, yaitu PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam masing-masing entitas anak perseroan.

Melansir RTI, PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya masing-masing punya 22,05% saham CBDK. Artinya PANI bakal menggenggam 90% saham CBDK setelah dana rights issue terkumpul dan transaksi terlaksana.

PANI juga baru melaksanakan private placement 20,90 juta saham yang seluruhnya diambil PT Multi Artha Pratama yang merupakan pemegang saham pengendali. Dengan harga pelaksanaan Rp 14.350 per saham, PANI mengantongi dana Rp 300 miliar dari aksi private placement tersebut.

Jika terlaksana, ini akan menjadi rights issue PANI yang ketiga. Rights issue pertama dilakukan pada tahun 2022 dengan rasio 1:31 dan harga pelaksanaan Rp 500 per saham. Lalu, rights issue kedua dilakukan pada 2023 dengan rasio 200:31 dan harga pelaksanaan Rp 5.000 per saham.

Baca Juga: Emiten Aguan Pantai Indah Kapuk (PANI) Cetak Kinerja Apik, Ini Rekomendasi Sahamnya

Martha Christina, Head of Investment Information Mirae Asset, mengatakan rights issue PANI belum akan terlaksana dalam waktu dekat. Ini mengingat aksi private placement baru terlaksana dan RUPSLB baru diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2025.

Martha mengasumsikan, jika rights issue dilakukan di harga private placement kemarin di Rp 14.350 per saham, maka PANI berpotensi mengantongi Rp 17,4 triliun dari aksi korporasi ini.

“Ini jumlah yang besar,” katanya dalam acara Morning Meeting 3 September 2025, Rabu (3/9/2025).

Dengan tujuan rights issue untuk menambah kepemilikan CBDK sampai 90%, nantinya akan membuat konsolidasi emiten anak usahanya jadi lebih besar ke PANI.

Aksi rights issue ini juga bisa jadi sentimen positif, apalagi di minggu ketiga September 2025 ada pengumuman terkait suku bunga The Fed yang diproyeksikan akan turun.

Rights issue biasanya akan menambah jumlah saham beredar. Secara umum, harga saham emiten biasanya akan cenderung flat selama masa rights issue. Baru setelahnya, akan melonjak.

“Tapi, rights issue PANI ini ditunggu pelaku pasar. Ini tercermin dari harga CBDK dan PANI yang sudah mengalami kenaikan sebelum pengumuman,” ungkapnya.

Prospek dan rekomendasi saham

Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, nilai transaksi tersebut melebihi 50% ekuitas konsolidasi PANI. 

Namun, transaksi ini layak secara komersial dengan valuasi yang wajar, termasuk sekitar 75% diskon terhadap NAV CBDK. Sehingga, potensi kenaikan NAV PANI diperkirakan cukup menjanjikan. 

“Jadi meskipun berskala besar, strategi ini tampak konsisten yaitu memperkuat kontrol atas CBDK (entitas dengan landbank premium dan potensi MICE strategis), memperkuat struktur permodalan, dan menjaga fleksibilitas untuk pengembangan bisnis jangka menengah-panjang,” katanya dalam riset Kiwoom Sekuritas yang diterima Kontan, Rabu (3/9/2025).

Per semester I 2025, PANI mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun, baru sekitar 22% dari target perseroan di tahun 2025 sebesar Rp 5,3 triliun. Sementara, CBDK mencatat marketing sales Rp 294 miliar, baru sekitar 15% dari target tahun 2025 sebesar Rp 2 triliun.

“Keduanya masih jauh dari target, menunjukkan perlambatan pasar properti dan sikap “wait and see” konsumen,” ungkapnya.

Artinya, PANI dan CBDK harus berusaha keras meningkatkan marketing sales sepanjang semester II 2025. Namun, dengan modal tambahan dari rights issue, diharapkan PANI bisa memiliki fleksibilitas untuk mempercepat pengembangan proyek, mengoptimalkan penjualan, dan memperkuat pemasaran.

Baca Juga: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Mau Private Placement, Terbitkan 20,90 Juta Saham Baru

Selain dari aksi korporasi, kinerja PANI dan CBDK akan dipengaruhi sentimen makroekonomi, seperti suku bunga, daya beli konsumen, dan pemulihan permintaan properti Tanah Air. 

“Proyek CBDK seperti NICE, Hilton PIK 2, dan lain-lain berada dalam kawasan strategis, sehingga potensi MICE yang tinggi bisa mulai dioptimalkan jika eksekusi belakangan berjalan baik,” katanya.

Untuk PANI, investor disarankan Liza untuk menunggu ke mana arah break out pola Flag dengan level support di Rp 15.575 - Rp 15.450 per saham dan Rp 14.600 per saham, serta resistance di Rp 16.150 per saham, Rp 16.900 - Rp 17.250 per saham, dan Rp 18.000 per saham. Target harganya di kisaran Rp 17.000 - Rp 17.250 per saham.

Untuk CBDK, Liza menyarankan investor untuk buy on break dengan target harga di Rp 8.700 per saham.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan saham PANI ada di level support Rp 14.975 per saham dan resistance Rp 16.100 per saham. Sementara, pergerakan saham CBDK ada di support Rp 6.275 per saham dan resistance Rp 6.550 per saham. 

Herditya pun merekomendasikan speculative buy untuk PANI dan CBDK dengan target harga masing-masing Rp 16.325 - Rp 16.575 per saham dan Rp 6.600 - Rp 6.725 per saham.

Selanjutnya: CIMB Niaga Auto Finance Berencana Kembali Terbitkan Obligasi pada Tahun Depan

Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×