kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirut Garuda (GIAA) kembali bicara soal opsi restrukturisasi


Jumat, 29 Oktober 2021 / 17:00 WIB
Dirut Garuda (GIAA) kembali bicara soal opsi restrukturisasi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Pakar Industri Penerbangan, Hendra Soemanto berharap Garuda Indonesia sebagai National Flight Carrier bisa memposisikan dirinya menjadi sebuah perusahaan penerbangan besar serta harus mendominasi pasar domestik dan international.

"Tentunya, dengan itikad baik bersama serta tata kelola manajemen yang mumpuni dan profesional di industri penerbangan komersial dari seluruh jajaran direksi dan insan garuda di dalamnya, dengan satu tujuan, menjadikan Garuda Indonesia baru sebagai maskapai dengan profit oriented yang dikontrol oleh sebuah Holding yang mumpuni kelak," katanya.

Menanggapi wacana penggantian Garuda Indonesia dengan Pelita Air,  pengamat penerbangan Arista Atmadjati mengungkapkan, apabila Garuda Indonesia ditutup oleh pemerintah akibat permasalahan keuangan dan akan digantikan oleh Pelita Air maka peluang dan tantangannya akan berbeda.

“Posisi Garuda Indonesia tidak mudah digantikan dengan Pelita Air karena Garuda memiliki sarana prasana yang sangat besar termasuk jumlah pesawat dan rute yang dilayani yang tidak sebanding dengan Pelita Air saat ini.  Apalagi, Pelita Air juga belum memiliki citra perusahaan (branding) sebaik Garuda," katanya.

Baca Juga: Begini tanggapan Garuda (GIAA) atas pengajuan PKPU dari Mitra Buana Koorporindo

Menurut Arista, perlu waktu bertahun tahun untuk mendatangkan pesawat maupun mengembangkan rute penerbangan  internasional.

Untuk ini, Arista menyarankan Pelita Air untuk mengisi slot penerbangan perintis atau feeder di sejumlah pulau di seluruh Indonesia.

Selain mengisi slot penerbangan perintis, Pelita Air juga membuka jasa angkutan barang/kargo dan komoditas perikanan di wilayah Indonesia Timur. Dan Pelita Air juga dapat memaksimalkan bisnis perawatan dan pemeliharaan pesawat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×