kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diramal Masih Bisa Catat Kinerja Positif, Intip Rekomendasi Saham PTPP Berikut Ini


Kamis, 21 Desember 2023 / 07:30 WIB
Diramal Masih Bisa Catat Kinerja Positif, Intip Rekomendasi Saham PTPP Berikut Ini
ILUSTRASI. Pekerja berada di ketinggian proyek pembangunan properti di Jakarta, Jumat (02/06). KONTAN/Fransiskus Simbolon/02/06/2017


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT PP Tbk (PTPP) diprediksi masih akan berkinerja baik hingga tahun 2024.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat, kinerja PTPP saat ini tercatat masih bagus dibandingkan BUMN Karya lainnya. Sebab, laba PTPP tercatat naik, meskipun pendapatannya turun. 

Melansir laporan keuangan, PTPP mencetak laba bersih sebesar Rp 239,72 miliar per kuartal III 2023, naik 70% secara tahunan.  Namun, PTPP membukukan pendapatan usaha sebesar Rp12,22 triliun, turun 9,18 dari periode yang sama tahun lalu.

“Ini harus diapresiasi karena PPP masih berkomitmen mengejar perolehan kontrak baru sekaligus melakukan divestasi demi melancarkan cash flow,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (20/12).

Baca Juga: Indocement (INTP) Proyeksikan Permintaan Semen Nasional Naik hingga 3% Tahun Depan

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad pencapaian kontrak PTPP sampai November 2023 sebesar Rp 30,2 triliun. Capaian tersebut masih di bawah target tahun ini yang sebesar Rp 34,5 triliun.

“Saat ini ada beberapa proyek sedang dalam proses tender," paparnya dalam public expose PTPP, Rabu (20/12).

Hingga akhir tahun 2023, setidaknya ada 7 aksi divestasi yang akan dilakukan oleh PTPP, baik dari perusahaan holding maupun subsidiaries. Sayangnya, target realisasi divestasi PTPP pada 2023 ini gagal tercapai.

“Namun, Perseroan bakal melanjutkan aksi pelepasan aset tersebut pada 2024, termasuk yang masih berproses di Desember 2023,” ujar Direktur Strategi Korporasi dan HCM Sinur Linda Gustina dalam kesempatan yang sama.

Nafan melihat, strategi bisnis PTPP juga masih diterapkan hingga tahun depan. Pembangunan infrastruktur juga masih jalan, meski ada Pemilu 2024.

“Dari ketiga calon presiden juga memberikan janji politik untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur. Jadi, prospeknya masih bagus,” ungkapnya.

Pada hari ini, sektor infrastruktur juga tercatat naik 1,65%. Melansir laman BEI, kinerja sektor infrastruktur mengalami kenaikan 79,12% secara year to date (YTD).

 

Baca Juga: Harga Saham CUAN Naik Gila-gilaan, Manajemen Petrindo Buka Suara

Hal itu, kata Nafan, menjadi sentimen yang baik untuk kinerja PTPP ke depannya. Apalagi, kebijakan suku bunga juga diproyeksikan akan lebih longgar di tahun 2024.

“Ini bagus bagi PTPP, karena bisa memperbaiki cashflow sekaligus ditambah upaya divestasi bisnis,” katanya.

Nafan pun merekomendasikan accumulate untuk PTPP dengan target harga Rp 545 - Rp 660 per saham.

Di sisi lain, Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora melihat, kinerja PTPP masih akan tertekan di tengah sentimen buruk kinerja BUMN Karya.

Apalagi, ada isu merger PTPP dengan PT PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Padahal, saham WIKA baru saja disuspensi BEI karena Perseroan gagal bayar jatuh tempo surat utang.

“PTPP pergerakan harganya sedang downtrend. Ada baiknya para investor wait and see sampai ada signal reversal,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (20/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×