kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dinaungi katalis positif, harga batubara stabil di kisaran US$ 113


Kamis, 28 Juni 2018 / 21:45 WIB
Dinaungi katalis positif, harga batubara stabil di kisaran US$ 113
ILUSTRASI.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski terkoreksi tipis, namun sentimen positif masih menyelimuti harga batubara. Harga komoditas energi ini disokong masih tingginya permintaan serta mengekor harga minyak mentah yang juga tengah reli.

Mengutip Bloomberg, Kamis (28/6), harga batubara kontrak pengiriman Juli 2018 di ICE Newcastle berada di level US$ 113 per metrik ton. Harganya terkoreksi 0,13% dari hari sebelumnya di posisi US$ 113,15 per metrik ton.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menjelaskan, penguatan harga batubara saat ini didominasi harga minyak mentah yang menanjak. Seperti diketahui, batubara merupakan substitusi minyak mentah yang banyak digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyebut, tingginya harga minyak berpotensi membuat pasar beralih ke batubara. Batubara kembali menjadi primadona di pasar derivatif.

Selain itu, tingginya tingkat permintaan masih mendorong harga batubara. "Impor batubara China sepanjang semester I tahun ini diperkirakan naik 14% yoy menjadi 126,6 juta ton," papar Deddy, Kamis (28/6).

Bahkan, Indonesia menjadi salah satu pengekspor batubara yang signifikan bagi China. Indonesia menyumbang 49% dari total impor batubara China atau sekitar 61,8 juta ton.

Melihat persediaan gas alam sebagai pengganti batubara di China yang belum stabil, menurut Deddy, penguatan lanjutan harga batubara masih terbuka. "Terutama, kalau harga stabil di atas US$ 100 hingga akhir tahun. Tahun depan, batubara bisa terus menguat," proyeksinya.

Dus, harus diingat pula, cadangan batubara China saat ini mulai ikut menanjak. Deddy menyebut, cadangan batubara China di enam pembangkit listrik naik 6,2%, tertinggi sejak Mei. "Kalau cadangan batubara China terus naik, permintaan akan menurun sehingga harga batubara berpotensi tertekan," imbuh Deddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×