kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Didukung Pemangkasan Produksi Minyak, Cek Rekomendasi Saham AKRA, PGAS, MEDC, ELSA


Senin, 08 Juli 2024 / 05:33 WIB
Didukung Pemangkasan Produksi Minyak, Cek Rekomendasi Saham AKRA, PGAS, MEDC, ELSA
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A view shows oil pump jacks outside Almetyevsk in the Republic of Tatarstan, Russia June 4, 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

Berikut rekomendasi saham emiten sektor migas dari beberapa analis diantaranya AKRA, PGAS, MEDC, ELSA.

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Kami menaikkan perkiraan pendapatan AKRA akan bertumbuh sebesar 11% yoy di tahun 2024, karena asumsi harga minyak yang lebih tinggi sekitar US$85 per barel dari sebelumnya US$78 per barel. Serta harga jual (ASP) penjualan lahan diproyeksi meningkat 9% yoy untuk tahun 2024.

Lahan JIIPE diperkirakan akan tetap menjadi pendorong pendapatan utama AKRA dengan estimasi pendapatan pra penjualan atau marketing sales diperkirakan 100 ha untuk tahun 2024.

Selain itu, diperkirakan akan ada aliran pendapatan utilitas yang lebih baik dari sektor industri perkebunan mulai 2025 dan seterusnya karena dimulainya pabrik peleburan Freeport yang diperkirakan pada Agustus 2024 dan Xinyi Glass diperkirakan pada 2025.

Rekomendasi : Buy

Target Harga : Rp 1.850

Analia BRI Danareksa Sekuritas Richard Jerry dalam riset 25 Juni 2024

Baca Juga: IHSG Menguat 2,69% ke 7.253,37 Dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PGAS telah mengarahkan penyebaran gas yang lebih tinggi pada kuartal I-2024, yang akan berlanjut sepanjang tahun pada kisaran US$ 1,6-US$ 1,8 per mmbtu, sehingga menghasilkan margin yang menguntungkan di masa depan.

Sementara itu, meski terdapat potensi penjualan saham di ladang Pangkah, kenaikan harga minyak WTI sekitar 8,7% (ytd) memberikan prospek yang kuat terhadap pendapatan Saka Energi (anak usaha PGN), pada kuartal II-2024 dan kemungkinan sepanjang tahun ini.

Ancaman terhadap pendapatan muncul karena pemerintah berencana untuk memperluas HGBT sebesar US$ 6/mmbtu dari

7 hingga 11 industri. Skema penetapan harga HGBT disubsidi, sehingga tidak menghasilkan margin bagi PGAS yang berpotensi mengakibatkan margin keseluruhan lebih rendah jika ekspansi ini terwujud.

Rekomendasi : Buy

Target Harga : Rp 1.800

Analis Samuel Sekuritas, Farras Farhan dalam riset 3 Juni 2024

3. PT Medco Energi International Tbk (MEDC)

Perspektif terhadap MEDC masih sedikit optimis dengan perkiraan pemulihan pada 2024. Laba bersih tahun ini mungkin masih sedikit koreksi, tetapi jauh lebih baik daripada penurunan tajam selama tahun 2023. Mengantisipasi perbaikan yang berasal dari AMMN didorong kenaikan target produksi dan harga emas yang menguntungkan sebagai instrumen lindung nilai yang banyak digunakan guncangan geopolitik.

Sementara itu, target volume produksi minyak dan gas yang lebih rendah dari MEDC untukĀ  tahun 2024 sekitar -9.4% YoY, akan menjadi faktor pendorongnya ke bawah.

Rekomendasi : Buy

Target Harga : Rp 1.950

Analis MNC Sekuritas, Vera dalam riset 21 Mei 2024

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan IHSG Usai Menguat 2,69% di Pekan Ini

4. PT Elnusa Tbk (ELSA)

Secara teknikal, ELSA mencoba untuk berbalik menguat (rebound), setelah menguji ulang garis MA10. Selain itu, sinyal K_D dan indikator RSI positif, sementara volume meningkat.

Rekomendasi : Buy on weakness

Target Harga : Rp 490

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×